Oknum anggota DPRD Buton dari fraksi PKS berinisial LS digerebek selingkuh dengan wanita bersuami. Penggerebekan itu dilakukan langsung oleh suami wanita tersebut.
Video penggerebekan oknum anggota DPRD Buton yang tengah berdua dengan seorang wanita tersebut langsung viral di media sosial .
Berdasarkan informasi, oknum anggota DPRD Buton berinisial LS tersebut disebut-sebut merupakan salah satu kader PKS yang bakal dicalonkan untuk menjadi Bupati Buton pada Pilkada Serentak pada tahun 2024 mendatang.
Pada awal rekaman memperlihatkan sebuah mobil berwarna putih yang sedang terparkir di area Pelabuhan Kapal Ferry Kamaru, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara pada Selasa (11/10/22) sekitar pukul 12.00 Wita.
Perekam video kemudian meminta penumpang pria dan wanita itu turun. “Anggota dewan ini, anggota dewan selingkuh. Buka-buka bukaaa,” teriak perekam video.
Setelah dibuka, terdapat seorang pria di kursi kemudi dan wanita berbaju merah di kursi penumpang. “Anggota dewan dari PKS selingkuh bawa lari istri orang tiga hari” ucap perekam video.
Pasangan tidak sah itupun diminta untuk turun. Namun wanita terus berkilah jika mereka tidak melakukan hal yang dituduhkan. “Bukan begitu, kenapa begini kah?” tanya di wanita.
Dari keterangan yang ditulis pengunggah, anggota DPRD Buton itu bernisial LS. Ia diduga membawa lari wanita berinisial U, istri dari A. Keduanya pun digerebek langsung oleh A, suami dari U di area pelabuhan kapal Ferry Kamaru.
“Seorang oknum anggota DPRD Buton, yang juga digadang-gadang sebagai bakal calon Bupati Buton (inisial LS), kedapatan berdua dalam sebuah mobil dengan istri orang (inisial U). Adalah A, suami U, yang memergoki langsung keduanya, di area pelabuhan kapal Ferry Kamaru, Selasa (11/10/22) siang hari sekira Pukul 12.00 Wita.,” tulis pengunggah.
A didampingi oleh rekannya saat menggerebek istrinya selingkuh dengan oknum anggota DPRD Buton itu. A mengaku sudah lama mencurigai istrinya selingkuh dan sudah pergi ke Wanci selama 3 hari.
“Anggota dewan ini. Buka-buka,” kata seseorang dalam video.
Video kemudian menyorot kondisi di dalam mobil yang sedang ditumpangi satu pria dan satu wanita itu.
Si wanita mengenakan kemeja merah sementara si pria berkaus hitam. Keduanya dipaksa turun dari mobil oleh perekam video yang ternyata suami sah dari si wanita.
“Turun…turun. Woy turun,” katanya.
“Anggota dewan dari PKS ini kurang ajar bawa lari istri orang tiga hari,” tambah suami sah.
Pada akhir video tidak diketahui nasib pria dan wanita yang kepergok berduaan. Sementara kondisi di luar mobil sudah dikerumuni warga karena melihat adanya keributan
Setelah memergoki istrinya sendiri berduaan dengan anggota dewan, A kemudian melapor ke Polsek Lasalimu atas dugaan perselingkuhan.
Kapolsek Lasalimu IPTU Anwar membenarkan pihaknya menerima aduan dari A.
“Betul, ada masyarakat yang datang mengadu bahwa istrinya ada yang bawa, sehingga datang ke Polsek Lasalimu untuk melaporkan karena tidak terima,” katanya.
Anwar menjelaskan bahwa A memang sengaja menunggu istrinya di area Pelabuhan Kapal Ferry Kamaru. Karena istrinya diketahui sudah tida hari tidak berada di rumah.
Kemudian A mendapatkan informasi bahwa istrinya berada di Wanci, Wangi-Wangi, Kabupaten Wakatobi.
“Sehingga suami mendapati sang istri berada di dalam mobil. Di dalam mobil hanya berdua,” ungkap Anwar.
Sementara, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Yaudu Salam Ajo buka suara terkait kejadian ini. Ia mengaku telah mengetahui kasus dugaan perselingkuhan yang membelit LS, kadernya.
Maka, pihak partai akan menunggu hasil pendalaman polisi sebelum mengambil tindakan. Yaudu memastikan kader PKS yang melanggar hukum atau kode etik partai akan ditindak.
“Jadi bagi anggota PKS baik dari pejabat publik ataupun pengurus biasa yang melanggar pasti akan dikenakan sanksi,” ujarnya.
Yaudu menambahkan, jika nantinya terbukti benar LS melakukan perselingkuhan, PKS akan menjatuhan sanksi berat.