Seorang oknum ASN berinisial M (40) di Tasikmalaya, Jawa Barat, dilaporkan ke polisi oleh rekan kerjanya sendiri seorang perempuan berinisial A (25). M diduga telah melakukan perbuatan pelecehan seksual dengan meraba bagian sensitif (kemaluan) rekan kerjanya.
Kasus inipun dibenarkan oleh Kepala Satuan reserse Kriminal Polres Tasikmalaya Kota, AKP Septiawan Adi Prihartono. Ia mengatakan, dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum ASN tersebut terjadi pada Rabu (23/6) sekitar pukul 10.00 WIB.
“Kami sudah menerima laporan resmi akan dugaan peristiwa dari korban pada siang harinya di hari yang sama,” ujar Septiawan, Jumat (25/6/2021).
Namun, dia mengungkapkan bahwa saat ini polisi masih mendalami dugaan kasus pelecehan seksual tersebut. Kepolisian sedang melakukan pemeriksaan sejumlah saksi terkait dugaan pelecehan seksual itu.
Peristiwa pelecehan seksual itu menurut korban, terjadi saat dia hendak menemui rekan kerjanya di salah satu ruangan. “Saat saya mau menemui rekan, saya berdiri dekat pintu. Saat itu dia (A) mau lewat. Terus dia begitu (memegang kemaluan),” ujarnya.
Menerima aksi pelecehan seksual tersebut, A mengaku langsung memukul tangan oknum ASN tersebut. Usai menerima pukulan, M hanya terus berjalan dan terus menjauh tanpa merasa bersalah.
Karena kejadian yang dialaminya itu, korban mengaku tidak terima. Ia pun kemudian melaporkan oknum ASN tersebut kepada polisi.
