Oknum Polisi Digerebek Tanpa Busana Saat Mesum dengan Wanita Bersuami di Kendari

- Advertisement -
Oknum polisi digerebek saat mesum dengan seorang wanita bersuami di sebuah hotel di Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat (5/5/2023) lalu. Kedua pasangan ini saat digerebek tanpa busana.

Penggerebekan terhadap oknum polisi bernama Brika Dedi dengan wanita bersuami berinisial NH ini berawal dari kecurigaan suami NH terhadap istrinya yang izin nge gym alias fitnes. Padahal, ketika itu NH sedang kurang enak badan atau sakit.

Suami NH sempat membaca chat mesra istrinya dengan Bripka Dedi, sehingga akhirnya memergoki keduanya ngamar bareng di kamar 127.

Kini Bripka Dedi yang merupakan oknum anggota Provos Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) tengah menjalani penahanan khusus Bid Propam.

Keduanya digrebek oleh keluarga NH dibantu petugas hotel dan pengunjung yang saat itu berada di sekitar lokasi.

Kedekatan Bripka DM dengan NH ternyata sudah terendus cukup lama. Hal ini diungkap suami NH berinisial D usai penggerebekan terjadi.

D menduga istrinya NH mulai kenal dengan Bripka DM sejak 2021 lalu. Kedekatan itu karena mereka berada dalam satu organisasi kerukunan bahkan sering bersama di tempat nge gym.

Awalnya D tidak menaruh curiga dengan kedekatan karena sudah menggangap keluarga. Ia bahkan sempat beberapa kali sering bercerita bersama Bripka DM saat mengantar sang istri di acara organisasi kerukunan keluarga.

Bripka Dedi juga bahkan sudah kenal akrab dengan sanak keluarga dan kerabat NH. Namun, D mulai curiga kalau hubungan istrinya NH dengan Bripka Dedi bukan hanya sekedar teman atau rekan seorganisasi.

Sebab dalam beberapa kesempatan D mendapati pesan chat di handphone istrinya dari oknum polisi tersebut.

Selain itu, D juga sempat mendapati istrinya tersebut makan bersama Bripka Dedi di salah satu warung makan di Kendari.

Ia mengaku sudah beberapa kali menegur sang istri, namun NH mengelak karena hanya teman biasa dari satu organisasi.

“Saya sudah pernah tegur istri saya, hanya dia bilang cuman teman. Saya juga teralu ambil pusing karena memang mereka satu organisasi jadi sering sama-sama kalau ada kegiatan organisasi,” jelas D.

Kemudian pada Jumat (05/05/2023) sekira pukul 18.00 WITA, sang istri meminta ijin pergi nge gym dan fitnes di Plaza Kubra Kendari dengan tergesa-gesa. Padahal, berdasarkan pengakuan D, saat itu istrinya sedang tidak dalam keadaan sehat.

Lantas, hal ini menimbulkan kecurigaan bagi D terhadap istrinya. “Itu kan saya punya istri lagi sakit, kenapa tiba-tiba pergi gym,” kata D.

Pada saat itulah, D mengikuti istrinya dari belakang untuk memastikan kecurigaan terhadap istrinya melakukan hal yang tidak benar.

“Dia buru-buru pergi makanya saya ikuti dari belakang. Saya cari di tempat gym, tidak ada,” ungkapnya.

Tak lama, ia mendapati motor istrinya terparkir di depan hotel. “Saya lihat ada motor dia parkir di hotel. Ah berarti dia di dalam hotel,” lanjutnya.

Kecurigaan itu lantas membawanya kembali ke lokasi fitnes untuk memanggil sejumlah rekan istrinya untuk bersama-sama melakukan penggerebekan.

Sebelumnya, D bersama keluarganya sempat meminta keterangan terkait keberadaan istrinya terhadap resepsionis hotel.

“Akhirnya saya lari ke tempat gym minta orang-orang di situ untuk bantu grebek di hotel,” ungkap pria berusia 37 tahun itu.

Saat digerebek keduanya dalam kondisi tanpa busana. Bripka DM yang kedapatan sempat melawan dan mencoba mengunci diri di kamar mandi. Sementara selingkuhannya NH langsung menarik selimut.

Bripka DM sempat melawan, namun anggota polisi yang juga dikenal sebagai atlet bela diri tinju tak berdaya melawan hingga tertunduk.

Keluarga NH yang terselut emosi langsung memukuli Bripka DM. Penggerebekan itu juhga dilakukan anak HN, yang disaksikan suaminya, orang tua dan kerabat dekatnya.

Suami NH saat itu sedang menggendong anak mereka yang masih balita beberapa kali melontarkan ucapan kata-kata kasar. Sementara orangtua NH terus menangis melihat kelakuan sang anak.

Kerabat dan rekan NH yang saat datang ke lokasi penggerebekan juga memarahi Bripka DM dan NH.

Dalam kondisi tangan terikat usai kedapatan selingkuh, anggota Provos Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sultra kemudian meminta maaf kepada keluarga NH.

Bripka DM mengakui kesalahannya karena telah merusak keharmonisan rumah tangga NH.

“Saya salah, jangan hukum dia (NH) saya yang harus dihukum,” ucap DM.

Setelah penggerebekan itu, sekira pukul 21,00 wita sejumlah personil Provos Propam Polda Sultra mendatangi hotel tersebut.

Bripka DM yang diamankan kemudian dibawa ke Polda Sulawesi Tenggara menggunakan kendaraan operasional dengan kawalan sejumlah anggota provos.

Kemudian NH juga ikut diamankan untuk diminta keterangan atas kasus hubungan terlarangnya dengan Bripka DM.

Saat dibawa keluar kamar hotel, NH tampak menggunakan masker dan menutupi kepala pakai jaket sweater berwarna hitam. NH dibawa ke Polda Sultra menggunakan mobil anggota Propam Polda Sultra berwarna hitam.

Bripka DM kini akan menjalani sidang kode etik dan bahkan terancam dipecat dari anggota kepolisian.

“Sanksinya paling berat PTDH (Pemberhentian dengan tidak hormat), sanksi administrasi dan demosi atau penundaan pangkat,” ucap Kabid Humas Polda Sultra, Kombes Pol Ferry Walintukan, Sabtu (06/5/2023).

spot_img

Trending Topic

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA