Paket mencurigakan ditemukan di Jalan Grogol, Limo, Depok, cukup membuat heboh warga. Sebab, paket mencurigakan dari kaleng itu bertuliskan ‘Munarman FPI’.
Paket itu ditemukan di lokasi pada Minggu 4 April 2021 malam. Benda itu ditemukan oleh Yati, pemilik warung di lokasi tersebut.
Karena bertuliskan namanya, mantan sekjen FPI, Munarman langsung bereaksi. Menurut Munarman, hal itu hanya menunjukkan kebodohan saja.
“Hasbunallah wa nikmal wakiil nikmal mawla wa nikman nashiir. Goblok sekali kalau ada orang mau menteror lalu menuliskan namanya sendiri. Ketololan macam apa lagi yang dipertontonkan kepada rakyat di negeri ini,” ujar Munarman.
Munarman menyinggung soal tewasnya 6 laskar di Km 50. Munarman kemudian meminta agar tidak ada lagi fitnah-fitnah terhadapnya.
“Sudahlah, berhenti memfitnah orang, pertanggungjawabkan saja pembantaian 6 orang yang dibunuh di Km 50. Ini nanti di akhirat akan jadi persoalan besar bagi para pembunuhnya,” ujarnya.
Kapolresta Depok Kombes Imran Edwin Siregar mengatakan bahwa benda tersebut ditemukan pada pukul 19.00 WIB, Minggu (4/4). Benda tersebut ditemukan dalam kardus.
“Jadi pukul 19.00 WIB itu pemilik warung melihat benda yang mencurigakan di dalam kardus, tas kresek. Karena yang bersangkutan merasa bukan barang dia yang bersangkutan lapor ke RT dulu, setelah RT, RT lapor ke polisi, polsek,” ujar Kombes Imran Edwin Siregar, Senin (5/4/2021).
Imran mengatakan dalam kotak tersebut ada kaleng roti bekas. Di dalam kaleng tersebut ditemukan beberapa buah benda.
“Itu kotak bekas roti, kaleng roti itu loh. Di dalam ada bungkusannya kan. Ada tulisannya itu (‘Munarman FPI’), maksudnya apa, kita masih penyelidikan,” jelasnya.
Sementara, Yati pemilik warung menjelaskan soal penemuan paket itu. Yati sempat menduga bahwa benda tersebut adalah paket sepatu pesanannya.
“Pas pulang belanja saya lihat ada kaleng kotak gitu, saya angkat tapi berat. Saya kirain paket pesenan sepatu saya datang, ini mah bukan sepatu,” kata Yati, Senin (5/4/2021).
Menurut Wati, kaleng itu berat dan berwarna biru. Yati merasa khawatir hingga akhirnya lapor ke Ketua RT.
“RT abis isya datang ke sini. Kelihatan ada tulisannya ‘FPI Munarman’ di luar kalengnya. Jadi ya Pak RT langsung lapor Pak Lurah setelah membuka bungkusan kaleng itu, pas diangkat Pak RT saya rapihin warung,” ungkapnya.
Apa sebenarnya isi paket mencurigakan itu? Kapolresta Depok Kombes Imran Edwin Siregar mengatakan benda mencurigakan itu sudah diamankan oleh Gegana, tetapi dia tidak tahu apa isi paket tersebut.
“Sampai sekarang belum, Gegana belum ini, kan banyak peretelan di dalam itu. Belum, tapi biasanya Gegana diam-diam aja. Atau mungkin dia kasih tahu kita,” jelasnya.