Puluhan kios di Pasar Karangawen, Demak, Jawa Tengah, ludes terbakar si jago merah di tengah guyuran hujan lebat, Rabu (19/1/2022) sekitar pukul 23.00 WIB.
Seorang warga Bernama Basirun mengatakan Pasar Karangawen, terbakar dengan kobaran api yang cukup besar. “Saya lagi mampir di tempat teman, pas mau pulang, saya lihat Pasar lagi kebakar dengan api yang cukup besar,” kata Basirun, Kamis (20/1/2022).
Kobaran api di Pasar Karangawen, Demak, masih terjadi hingga pukul 01.46 WIB, Kamis, 20 Januari 2022.
Kebakaran ini membuat jalan utama Semarang-Grobogan dipenuhi warga yang melihat langsung kebakaran. Dua unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.
“Hujan sudah turun dari Magrib kemarin,” pungkas Basirun.
Sementara, Kapolsek Karangawen AKP Ujang Lisyono belum bisa memberikan keterangan terkait penyebab kebakaran dan kerugian akibat kebakaran. “Saya sedang di lokasi, belum bisa menyampaikan apa-apa,” ujarnya.
Dugaan awal kebakaran berasal dari warung bakso yang berada di area Pasar Karangawen. Warung bakso tersebut berada di area depan pasar dan saat awal kejadian, pasar dalam keadaan sepi.
Tujuh mobil pemadam kebakaran dari Kota Semarang, Kabupaten Grobogan, dan Kabupaten Demak dikerahkan untuk memadamkan si jago merah.
Proses pemadaman dibantu tenaga dari warga, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Palang Merah Indonesia (PMI).
Sayangnya hingga pukul 04.00 WIB kebakaran belum berhasil dipadamkan.