PDIP adalah partai yang paling sering laporkan Rocky Gerung ke pihak kepolisian. Namun, partai berlambang banteng moncong putih itu selalu gagal.
Selain, PDIP yang paling sering laporkan Rocky Gerung ada beberapa nama-nama sosok dan partai lainnya yang juga pernah melaporkan akademisi Rocky Gerung, namun belum pernah berhasil.
Meski beberapa pihak sering laporkan Rocky Gerung karena kritikan pedasnya, namun hingga kini Rocky Gerung belum pernah diproses hukum hingga inkra.
Baru saja, Rocky Gerung menjadi perhatian publik setelah menyampaikan pernyataan yang kontroversial terkait masa depan Presiden Joko Widodo.
Peristiwa yang populer dengan kasus ‘Bajingan Tolol’ tersebut terjadi saat Rocky berbicara dalam acara persiapan Aksi Akbar 10 Agustus 2023. Sebuah rekaman video menampilkan Rocky yang diduga menghina Presiden Jokowi.
Dalam video tersebut, Rocky menyatakan bahwa setelah kehilangan kekuasaannya, Jokowi akan kembali menjadi rakyat biasa. Namun, Jokowi tetap bertekad untuk mempertahankan warisan dan karya-karyanya.
Setelah kehilangan jabatan, dia harus pergi ke China untuk menawarkan proyek IKN. Dia akan mencari dukungan dari berbagai koalisi untuk menentukan nasibnya sendiri, tanpa memikirkan nasib rakyat,” ujar Rocky.
“Sikap ini tidaklah bijaksana.”
Rocky juga menyuarakan kekecewaannya terhadap Jokowi karena dinilai tidak berani menghadapi tantangan dari Jumhur Hidayat dalam sebuah debat.
Menurut Rocky, hal ini menunjukkan sifat pengecut dari Jokowi. Ia berharap Jokowi yang dianggapnya cerdas, mau terbuka untuk berdebat secara terbuka.
Terkait pernyataan tersebut, masyarakat memberikan beragam tanggapan. Beberapa bahkan menyayangkan komentar Rocky yang dianggap tidak pantas dan tidak mendukung dialog yang konstruktif dalam politik.
Sementara pihak lain berpendapat bahwa setiap individu berhak mengemukakan pendapat, tetapi harus menghormati batas-batas etika dan menghindari bahasa yang merendahkan.
Sebagai bagian dari kebebasan berbicara, penting bagi setiap pihak untuk tetap menjaga sikap menghormati dan berbicara dengan bahasa yang baik serta tidak menyinggung martabat pihak lain.
Dialog yang sehat dan adil sangat penting dalam membangun kesepahaman dan masyarakat yang inklusif.
Semua pihak, termasuk akademisi dan publik figur, perlu bertanggung jawab atas kata-kata dan tindakan mereka dalam ruang publik.
Merespons pernyataan Rocky, Jokowi justru tak mau mengambil pusing dan memilih fokus bekerja.
“Itu hal-hal kecillah. Saya kerja saja,” ujar Jokowi, Rabu (2/8/2023).
Meski Jokowi menanggapi santai, sejumlah pihak justru langsung bereaksi dengan melaporkan Rocky ke kepolisian. Setidaknya terdapat empat laporan terhadap Rocky terkait penghinaan terhadap Jokowi.