Pelaku pembunuhan wanita bersimbah darah yang ditemukan tewas tersungkur di Kelurahan Demangan, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Rabu (21/12/2022), akhirnya terungkap kurang dari 24 jam.
Pelaku pembunuhan wanita tersebut ternyata suami diri korban. Hal itu diungkapkan Kasat Reskrim Polres Madiun Kota AKP Tatar Hernawan.
AKP Tatar Hernawan mengatakan, pelaku meyerahkan diri ke Mapolres Madiun Kota. “Pelaku merupakan suami yang menikah siri dengan korban,” ujarnya.
Dia juga menjelaskan, kasus ini diketahui oleh polisi berdasarkan dari laporan masyarakat. Karena ada dugaan kasus pembunuhan terjadi di daerah tersebut pada pagi hari.
“Petugas kemudian langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), sampai di lokasi korban sudah dalam kondisi meninggal dunia,” jelasnya.
“Korban adalah seorang perempuan usia sekitar 35 sampai 36 tahun. Kondisi sudah meninggal pada saat kami lihat di TKP,” tambahnya.
AKP Tatar mengatakan, petugas melihat di tubuh korban terdapat bekas luka tusukan. Diduga korban dibunuh dengan senjata tajam.
“Kami akan menyampaikan lebih jelas nantinya. Diduga motif pembunuhan ini cemburu,” pungkas AKP Tatar.
Warga Kota Madiun, Jawa Timur sebelumnya geger saat menemukan sesosok mayat wanita bersimbah darah bagian kepalanya, ditemukan warga di Madiun Kota, Jawa Timur, Rabu pagi (21/12/2022).
Ketika ditemukan, posisi korban dalam keadaan tersungkur di trotoar Jalan Nitikusumo, Demangan, Kecamatan Taman, sedangkan dari kepala korban mengalirkan darah segar.
Tidak beberapa jauh dari posisi korban petugas menemukan satu unit sepeda motor Honda Beat bernopol AE 5994 BS.
Korban mengenakan celana pendek dan baju lengan panjang.
Beberapa warga mengatakan sempat mendengar ada teriakan minta tolong. Diduga suara itu berasal dari terikan korban saat dibunuh.
“Tapi warga tidak berani mendekat, Mas. Sampai akhirnya korban jatuh tersungkur,” ujar Azis, salah satu saksi mata.
Warga kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada aparat kepolisian setempat.
Ketika pihak kepolisian Polres Kota Madiun sampai di lokasi kejadian, mereka langsung menutup areal dengan garis polisi.
Namun, polisi tidak menemukan identitas korban. Untuk penyelidikan lebih lanjut, polisi langsung membawa jasad korban ke Kamar Jenazah RSUP dr. Soedono, Madiun, untuk dilakukan pemeriksaan mendalam.
Sementara, sepeda motor AE 5994 BS langsung diamankan polisi guna mempermudah penyelidikan.
