Dugaan pembunuhan tragis terhadap pramugari Filipina kini tengah menyedot perhatian pemberitaan dunia.
Pramugari yang bekerja pada maskapai penerbangan Filipina, Christine Angelica Dacera (23) tewas secara tragis dengan dugaan telah mengalami pemerkosaan oleh 11 pria.
Tim forensik menyatakan ada sejumlah luka kekerasan seksual pada alat vital Pramugari ini. Kini, akun Instagram Christine ramai dengan pesan-pesan menyentuh dari teman-teman dan followers-nya.
Melansir New York Post, Christine Dacera tertangkap CCTV tengah berada di City Garden Grand Hotel di Makati City, Filipina. Pramugari cantik ini merayakan tahun baru bersama 11 orang pria.
Kemudian, Christine terlihat tanpa alas kaki dan memegang anggur bersama 3 orang pria. Lalu, Christine mencium seorang pria yang memakai celana pendek dan topi bola.
Jasad Christine ditemukan oleh Rommel Galida teman wanita yang menginap satu kamar hotel. Galida kaget luar biasa ketika mengetahui temannya yang dikira sedang tidur ternyata sudah tewas.
Pada hari Senin (4/1) polisi mengajukan dakwaan pemerkosaan dan pembunuhan terhadap 11 pria yang berpesta dengan Christine.
Namun, dari 11 tersangka yang ditangkap yakni Gregorio de Guzma, menampik adanya aksi pemerkosaan beramai-ramai. Ia bersikeras 8 dari pria-pria yang bersama Christine malam itu adalah penyuka sesama jenis.
“Bagaimana bisa menjadi pemerkosaan? Saya homoseksual. Saya tidak pernah berhubungan seks dengan wanita mana pun dalam hidup saya,” ujar Guzman kepada ABS-CBN TV.
Namun, sampai saat ini, masih belum terbukti apa yang menjadi penyebab tewasnya Christine .
Hasil autopsi menunjukkan adanya pembengkakan pembuluh aorta perut sang pramugari dan terlihat luka-luka akibat kekerasan seksual. Polisi beserta keluarga Christine yakin bahwa luka-luka pada tubuh Christine berasal dari serangan.
Unggahan Terakhir
Pada unggahan terakhir Christine yang mengenakan seragam pramugari disinyalir seperti pertanda bahwa dirinya akan pergi untuk selamanya.
“Last flight for this one helluva year,” tulis Christine. (Penerbangan terakhir untuk tahun ini yang penuh kemalangan).
Unggahan yang menimbulkan rasa miris tersebut banyak mendapat respons duka dari para followers Christine.
“Awts, pahiwatig ang “Last Flight”,” tulis @allaninja_23. (Aduh, petunjuk “penerbangan terakhir”)
“Rest easy Tine, fly high,” tulis @jtgo1209 (Istirahat dengan tenang, terbang tinggi).
“rest in paradise ms. christine, justice will be serve,” tulis @dave.esguerra. (Beristirahatlah di surga Christine, keadilan akan ditegakkan).
Pihak keluarga Christine yang berduka akan memperjuangkan keadilan dengan menyeret tersangka untuk mendapatkan hukuman setimpal. Sharon Dacera ibu Christine bahkan sampai memohon pertolongan kepada Presiden Filipina dan istri.
“Saya hanya orang biasa. Bu Sara Duterte, Anda juga seorang ibu. Anda juga punya anak perempuan, “kata Sharon kepada Philippine Daily Inquirer.
