Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemkot Bandung bakal melakukan pengawasan di sejumlah hotel untuk memastikan pasangan yang menginap di hotel adalah pasangan suami istri.
Diharapkan, tak ada warga Bandung yang bukan suami istri nekat menginap di hotel guna mencegah tindak asusila.
“Yang pasti kami juga berharap yang menginap satu kamar adalah pasangan resmi,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemkot Arief Syaifudin ketika ditemui di Mapolrestabes Bandung pada Jumat (16/12).
“Ya, nanti kita awasi (hotel)” lanjut dia, dikutip dari kumparan.
Adapun sejauh ini, berdasar informasi yang diterimanya, okupansi atau tingkat keterisian hotel di Kota Bandung sudah mulai meningkat. Arief memastikan kegiatan di hotel dalam merayakan momen pergantian tahun sudah diperbolehkan tapi diharapkan digelar dengan protokol kesehatan yang ketat.
“Persentasenya belum tau persis, hanya mereka menyampaikan ke saya bahwa saat ini hotel-hotel penuh,” ujar dia.
Arief mengharapkan pengawasan yang dilakukan oleh Pemkot dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada para wisatawan yang datang. Dia juga berharap wisatawan yang datang dapat turut serta menjaga ketertiban.
“Tadi informasi dari pak menteri Sandiaga Uno tentunya harus menjaga keamanan, kenyamanan dan khususnya ketika para wisatawan datang,” kata dia.