Penyerang Manchester United Mason Greenwood akhirnya selamat dari dakwaan percobaan pemerkosaan dan penyerangan.
Crown Prosecution Service (CPS) mengatakan pada hari Kamis bahwa dakwaan terhadap Mason Greenwood tersebut sudah dihentikan.
Greenwood pada Januari 2022 menjalani proses penyelidikan terkait tuduhan melakukan percobaan pemerkosaan dan penyerangan.
“Dalam kasus ini, kombinasi penarikan saksi kunci dan materi baru yang terungkap berarti tidak ada lagi prospek hukuman yang realistis,” ujar CPS dalam sebuah pernyataan.
“Dalam keadaan ini, kami berkewajiban untuk menghentikan kasus ini.”
Mason Greenwood ditangkap pada Januari 2022 setelah gambar dan video dibagikan di media sosial.
Pemain berusia 21 tahun itu diskors oleh Manchester United dan tidak diizinkan untuk berlatih bersama tim. Pihak klub belum mengomentari keputusan CPS tersebut.
Kepolisian Greater Manchester mengatakan pihaknya memahami alasan penghentian proses hukum terhadap Greenwood, namun sebelumnya proses hukum dilakukan polisi demi “komitmennya untuk menyelidiki dugaan kekerasan terhadap perempuan dan anak perempuan”.
“Tim investigasi tetap berhubungan secara teratur dengan tim hukum, memberikan pembaruan catatan, dan dengan demikian memahami alasan penghentian proses pada tahap ini, dan bahwa keputusan ini tidak dianggap enteng,” kata Kepala Inspektur Michaela Kerr.
Pemain kelahiran Bradford itu memulai kariernya melalui akademi United dan melakukan debut seniornya untuk Setan Merah pada Liga Champions melawan Paris St Germain pada Maret 2019.