Perahu tim evakuasi korban banjir di Desa Simpangan, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi terbalik pada Sabtu 20 Februari 2021. Akibat peristiwa ini, ibu dan balita hilang terbawa arus.
“Saat kejadian saya masih di atas rumah, istri dan anak saya duluan ikut tim evakuasi,” ujar Muhamad Hamzah, (38) lelaki yang kehilangan anak dan istrinya, Sabtu 20 Februari 2021.
Saat perahu menerjang banjir, tiba-tiba kata Hamzah, perahu yang ditumpangi istrinya yang bernama Saitul Muminah (35) dan anaknya berinisial EMK (4) tiba-tiba terbalik.
“Saat mesin mati perahunya terbalik, anak dan istri saya hanyut, dan belum bisa ditemukan,” ujar Hamzah.
Ketika kejadian itu, kata Hamzah, dirinya tidak bisa berbuat apa-apa. Sebab, lokasi rumah dengan titik perahu terbalik sangat jauh. “Jauh banget lokasinya mas,” ujarnya sambil terus menangis.
Hingga kini, tim evakuasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi masih melakukan pencarian. Namun, petugas terkendala karena derasnya arus.
Seperti yang diketahui, arus banjir yang merendam di Desa Simpangan, Cikarang Utara setinggi tiga meter akibat luapan Kali Simpangan. Sejumlah korban banjir banyak yang sudah dievakuasi.
Belum ada keterangan resmi dari BPBD Kabupaten Bekasi terkait musibah tersebut.