Polisi Tetapkan Pelaku Penganiayaan Driver Ojol di Taman Sari Jadi Tersangka

- Advertisement -
Polisi menetapkan KDF (48), pelaku penganiayaan driver ojek online (ojol) di kawasan Taman Sari, Jakarta Barat, sebagai tersangka.

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Barat Kompol Moch Taufik Iksan mengatakan pelaku penganiayaan ditetapkan sebagai tersangka sejak Kamis (10/11). Ia kini ditahan di Mapolres Metro Jakarta Barat.

“Pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Pasal 351 KHUPidana tentang penganiayaan,” kata Taufik saat dikonfirmasi, Jumat (11/11).

Berdasarkan hasil pemeriksaan, Taufik menjelaskan, pelaku merasa kesal dan tak terima lantaran hampir ditabrak oleh korban berinisial H ketika hendak menyeberang.

“Ya dia (pelaku) mau menyeberang terus motornya kayak mau hampir kena (tabrak). Akhirnya selisih paham. Korban itu menurut dia kayak ngedumel atau gimana, pelaku mungkin ngerasa diledek atau gimana, akhirnya dipukul,” kata Taufik, dikutip dari kumparan.

Sementara korban yang merupakan driver ojol, lanjut Taufik, tidak melakukan perlawanan sama sekali. Hanya saja, korban langsung memanggil rekan-rekan ojol lainnya untuk menghampiri pelaku yang lari ke Hotel Sumi, Taman Sari.

“Dipastikan pelaku penganiayaan bukan tamu hotel hanya melarikan diri ke hotel tersebut,” tandasnya.

Viral di Media Sosial

Sebelumnya, puluhan pengemudi ojek online (ojol) menggeruduk sebuah hotel di kawasan Tamansari, Jakarta Barat, pada Rabu (9/11) sekitar pukul 21.40 WIB.

Mereka datang ke hotel tersebut untuk mencari seorang pelaku yang diduga melakukan pemukulan terhadap seorang pengemudi ojol. Aksi puluhan pengemudi ojol ini pun sempat viral di media sosial.

Bahkan, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pasma Royce harus turun langsung ke lokasi untuk meredam komunitas ojol agar tidak bertindak anarkis. Terduga pelaku pun berhasil diamankan polisi dari amukan massa ojol.

spot_img

Trending Topic

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA