Kepolisian Resor (Polres) Pesisir Selatan, Sumatera Barat berhasil mengungkap teka teki pembunuhan seorang mayat sopir taxi online Mexim yang di buang di Jembatan Api-api Bayang beberapa waktu lalu. Kini 2 orang pelaku sudah diamankan.
“Sudah berhasil kita ungkap, ada 2 orang pelaku yang diduga melakukan tindak pidana pembunuhan terhadap korban,” ungkap Kasatreskrim Polres Pessel AKP Hendra Yose, Kamis (18/11/2021).
Ia menerangkan, penangkapan terhadap 2 orang pelaku dilakukan ditempat berbeda. Dimana satu orang pelaku diamankan di tempat persembunyiannya di Solok Selatan, berdasarkan kerjasama dengan Mapolres Solok Selatan. Satu lagi di daerah Pekanbaru Riau.
“Satu orang pelaku yang diamankan di solok berinisial A (19) tahun dan yang di Pekanbaru H (18) tahun. Kini kedua pelaku sudah berhasil kita amankan di Mapolres Pessel,” tuturnya.
Hendra menambahkan, motif pelaku melakukan pembunuhan terhadap pelaku diduga kedua pelaku ingin mencuri barang berharga milik sopir taxi online tersebut.
“Motif pertamanya mereka ingin mencuri barang berharga milik korban dengan cara melumpuhkan korban. Tapi, untuk keterangan lebih lanjut nanti ya. Sekarang masih proses penyelidikan lebih dalam,” kata Kasat.
Lanjutnya, barang bukti yang berhasil diamankan yaitu satu unit mobil Suzuki Karimun warna silver nomor polisi BA 1698 BX. Mobil tersebut ditemukan di Desa Talang Lindung, Kecamatan Sungai Bungkal, Kota Sungai Penuh, Jambi.
“Mobil tersebut sengaja dibuang atau ditinggalkan pelaku saat berupaya melarikan diri. Pokoknya nanti kita terangkan kronologis lebih lanjutnya. Soalnya, kita masih dalam proses mendalami informasi dari pelaku,” pungkasnya.
Diketahui, sebelumnya telah ditemukan seorang mayat laki-laki bernama Untung Kurniawan (47) tahun seorang warga dari Kota Padang. Dia merupakan salah seorang sopir taxi online Maxim di Kota Padang.
Korban Untung dibuang di sungai di bawah jembatan Api-api Bayang, pada 4 November 2021 Lalu, dengan bekas luka tusukkan di bagian leher sebelah kanan.(Kay)