Warga Desa Padang Tinggi Kecamatan Tanjung Kemuning, Kabupaten Kaur, Bengkulu digegerkan dengan penemuan jasad laki-laki pada Rabu (26/1) pukul 05.30 WIB.
Pasalnya, warga menemukan jasad laki-laki sudah tak bernyawa tergantung tepat disisi bangunan gedung Balai Desa (Baldes) atau Kantor Desa Padang Tinggi.
Jasad laki-laki berusia 60 tahun ini tergantung menggunakan tali nilon. Warga kaget melihat kaki terjuntai dengan lidah menjulur di kantor desa. Kejadian ini sontak mengagetkan warga sekitar dan langsung menghampiri korban yang sudah tidak bernyawa lagi.
Korban diketahui bernama Sudarman warga Desa Padang Tinggi. Rumah korban bertepatan bersebelahan dengan kantor desa.
Diperkirakan aksi nekat gantung diri ini terjadi sejak malam hari. Informasi ini didengar tim piket Polsek Tanjung Kemuning yang langsung bergerak mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Jasad korban dievakuasi ke rumah duka untuk disemayamkan.
Data terhimpun, kronologis kejadian dugaan bunuh diri ini ketika pada Selasa (25/1) pukul 19.00 WIB.
Warga Desa Tanjung Bulan Kecamatan Tanjung Kemuning menemukan sepeda motor di dekat rumah warga dengan kondisi terkunci stang.
Warga curiga karena sepeda motor tersebut tidak dikenali warga siapa pemiliknya. Kemudian, pada pukul 19.30 WIB, perangkat desa Tanjung Bulan mengecek dan mencari tahu siapa pemilik sepeda motor tersebut.
Tidak lama berselang, diketahui bahwa sepeda motor tersebut adalah milik korban Sudarman. Atas informasi tersebut, perangkat desa menghubungi keluarga korban Sudarman guna mengkonfirmasi kebenarannya.
Setelah diperoleh kebenarannya, sepeda motor tersebut diamankan di rumah Kades Tanjung Bulan.Kemudian, keluarga dan warga mencari keberadaan korban hingga pukul 23.59 WIB namun tidak ditemukan. Pencarian terhenti pukul 00.30 WIB Rabu (26/1).
Pada pagi hari sekira pukul 05.30 WIB salah seorang warga Desa Padang Tinggi melintas di depan kantor desa untuk berbelanja sayur. Saat menoleh ke arah kantor desa terlihat sesosok mayat laki-laki tergantung persis di bawa atap kantor desa dibagian luar samping.
Melihat hal tersebut, warga yang melihat langsung berteriak dan memanggil warga lainnya guna melihat langsung. Warga ramai-ramai mendatangi TKP dan mengevakuasi korban. Saat ditemukan, korban tidak lagi bernyawa.
Jasad korban dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan. Keluarga tidak mengizinkan aparat kepolisian untuk melalukan autopsi guna memastikan penyebab kematian korban.
Keluarga menerima kejadian ini dengan ikhlas sebagai musibah. Keluarga merencanakan memakamkan korban pada hari ini juga di TPU Desa Tanjung Bulan. Keluarga almarhum membuat surat pernyataan menolak untuk dilakukan visum atau autopsi. Situasi di rumah duka aman dan masih dirundung musibah.
“Iya, memang benar ada warga Padang Tinggi yang di duga meninggal akibat gantung diri. Jenazah almarhum sudah di evakuasi oleh masyarakat setempat bersama aparat sektor Kepolisian Tanjung Kemuning, jenazah akan di makamkan hari ini,” kata Kata Kapolres Kaur AKBP Agung Setyono, S.IK. MH melalui Kapolsek Tanjung Kemuning AKP Pedi Setiawan, SH pada Rabu (26/1). (Kay)