PSSI Tetap Punya Cara Sendiri soal Tanggung Jawab Tragedi Kanjuruhan

- Advertisement -
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Ahmad Riyadh, menanggapi soal bentuk tanggung jawab terkait Tragedi Kanjuruhan. Ia menegaskan bahwa federasi memiliki cara tanggung jawab versi mereka sendiri.

TGIPF Kanjuruhan merekomendasikan seluruh pengurus PSSI untuk mundur imbas Tragedi Kanjuruhan yang membuat 133 nyawa melayang. Namun, Riyadh kembali menegaskan bahwa jajaran, termasuk Ketua Umum Mochamad Iriawan, tidak akan mundur.

Terkait soal tanggung jawab Tragedi Kanjuruhan, Riyadh menerangkan bahwa PSSI akan bertanggung jawab dengan cara menjadi federasi yang lebih baik untuk ke depannya. Ia mengatakannya saat mendampingi Iriawan yang diperiksa di Mapolda Jatim, Kamis (20/10).

“Tanggung jawab pasti lewat pemeriksaan hari ini, kegiatan dewan, task force jalan, keamanan semua. Ada peraturan polisi yang digodok yang seimbang, yang cocok, untuk dilaksanakan di PSSI. Sinkron berlaku di Indonesia,” katanya dilansir dari kumparan.

“Yang dihadapi masalah hukum. Dipilah siapa yang tanggung jawab. Kalau PSSI, tanggung jawab secara utuh, ya, harus menjadi lebih baik dari kemarin-kemarin,” lanjut Riyadh.

Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Arema FC, Abdul Haris; dan Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, telah menjadi dua dari enam tersangka Tragedi Kanjuruhan. Menurut Riyadh, penunjukan panpel itu urusan klub dan PT LIB.

“Penunjukan Panpel itu klub, statuta klub. Tanggung jawab PT LIB juga, pelaksana lapangan. Struktur semua tanggung jawab dan kewenangan tiap bagian. Kita kalau ngomong ini semuanya juga Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia. Ini dari ketum sampai Panpel,” tuturnya.

Trending Topic

Subscribe
Notify of

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA