Peristiwa langka kembali terjadi, Rafflesia Arnoldii berukuran besar kembali mekar di Jorong Sitingkai, Nagari Koto Rantang, Kecamatan Palupuah, Kabupaten Agam.
Pemerhati Bunga Langka, Heru Nofriandi mengatakan, bunga langka dan dilindungi itu mekar sejak 2 hari terakhir.
Dia menyampaikan bunga bewarna merah menyala ini tumbuh subur di sebuah hutan dekat perkampungan.
” Lokasi persisnya di hutan Bukit Nak Dingin, tidak terlalu jauh dari pemukiman,” kata Heru, Rabu (22/6).
Heru menerangkan, bunga berdiameter sekitar 90 centimeter dengan 5 kelopak yang mengembang. Dalam beberapa hari ke depan, bunga ini diperkirakan masih akan tetap sebelum akhirnya layu dan mati.
“Di lokasi yang sama, sudah ada 9 Rafflesia Arnoldii mekar sepanjang 2022 ini,” jelasnya.
Kemungkinan, kata Heru, dalam 2 minggu ke depan masih ada lagi bunga yang bakal mekar ditandai dengan munculnya bongkol baru di Bukit Nak Dingin.
“Kita terus pantau perkembangan dari bunga ini agar tidak ada yang mengganggunya,” tutur Heru.
Heru Nofriandi adalah warga lokal yang sangat peduli akan keberadaan bunga dilindungi ini.
Ia sering menjelajah hutan demi menemukan keberadaan Rafflesia Arnoldii maupun Bunga Bangkai. (Kay)