Rumah Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo digeledah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Penggeledahan dilakukan KPK di rumah dinas Syahrul di daerah Jakarta Selatan.
Penggeledahan rumah dinas Syahrul Yasin Limpo ini dibenarkan juru bicara KPK, Ali Fikri. “Benar, ada giat di sana,” kata Ali Fikri kepada wartawan, Kamis (28/9).
Namun, KPK belum memerinci alat bukti apa yang ditemukan dari penggeledahan tersebut. Ali mengatakan kegiatan penggeledahan masih berlangsung saat ini.
“Giat sedang berlangsung,” ujar Ali.
KPK diketahui sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan). KPK sudah meminta keterangan sejumlah orang terkait kasus di kementerian yang saat ini dipimpin Syahrul Yasin Limpo itu.
“Sejauh ini yang kami ketahui benar tahap proses permintaan keterangan kepada sejumlah pihak atas dugaan korupsi di Kementerian Pertanian,” ucap Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (14/6).
“Ini sebagai tindak lanjut laporan masyarakat yang diterima KPK sehingga kemudian KPK tindaklanjuti pada proses penegakan hukum,” imbuh Ali.
Namun, Ali enggan membeberkan lebih terang dugaan korupsi apa yang sedang diusut itu. Dia mengatakan perkara ini masih dalam tahap penyelidikan.
“Karena masih pada proses penyelidikan tentu tidak bisa kami sampaikan lebih lanjut. Segera kami sampaikan perkembangannya,” kata Ali.
Dari kasus ini, KPK juga menetapkan dua bawahan Syahrul Yasin Limpo sebagai tersangka. Dua orang tersebut adalah Sekretaris Jenderal Kementan, Kasdi Subagyono, dan Direktur Alat Mesin Pertanian Kementan, Muhammad Hatta.