Sean Gelael toreh sejarah di kancah Internasional yang membuat harum nama Indonesia. Sean berhasil berdiri di posisi ke-2 dan mengibarkan sang saka merah putih dalam ajang FIA World Edurance Championship 24 Hours Of Le Mans Kategori LMP 2, di Circuit De La Sarthe, Le Mans , Prancis, pada 21-22 Agustus 2021.
Ajang Balap Le Mans 24 Jam yang diikuti oleh Sean Gelael bersama dua rekan pembalap lain dari tim jota sport adalah seri paling bergengsi dan legendaris dalam kalender kejuaraan dunia balap ketahanan atau FIA World Endurance Championship.
Dalam hal ini Mobil Jota #28 dan Sean Gelael mendapat giliran pertama mengemudikan mobil berwarna hijau gelap dan harus melaju selama 24 jam non-stop.
Pembalap muda berusia 24 tahun ini menjadi pembalap tanah air pertama yang tanding di ajang ternama 24 jam.
Walau sean Gelael memulai dari posisi ke-7, Sean dan kawan lainnya mampu membuktikan kemampuannya dengan meyelesaikan 363 putaran dan hanya selisih 0,7 detik dari pembalap di urutan pertama.
Ketua umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo memberikan apresiasi tinggi kepada putra dari Ricardo Gealael ini karena perjuangannya dalam dunia balap yang begitu luar biasa. Dengan usahanya ia bisa membawa bendera merah putih ke atas podium.
Hal ini diharapkan dapat menyulut semangat dan motivasi generasi pembalap indonesia selanjutnya untuk terus membuat prestasi dan membanggakan Indonesia.
Perjalanan pemuda bernama lengkap Muhammad Sean Ricardo Gelael dalam dunia balap yang ia mulai dari 2005 sampai sekarang ini tentunya bukanlah hal yang mudah.
Dibutuhkan motivasi kuat dan jiwa juara yang tinggi untuk mencapai semua itu. Jiwa pembalap sean rasanya diturunkan sang ayah yang jugai mantan pembalap indonesia.
Masih semarak di bulan Agustus, rasanya ini menjadi hadiah cantik yang diberikan seal kepada negeri pertiwi.
Ini akan sangat berarti bagi sean dan indonesia. Sungguh prestasi yang membanggakan.