Sekinchan, kampung nontunai pertama di Malaysia, segera menawarkan layanan nontunai bagi pengunjung setelah meluncurkan program “Visit Sekinchan 2023”.
Program ini dilansir setelah transformasi digital berlangsung sukses dengan dukungan Hong Leong Bank (“HLB”) yang bekerja sama dengan Payments Network Malaysia Sdn Bhd (“PayNet”). Transformasi digital tersebut juga didukung warga dan pelaku usaha di Sekinchan.
Menampilkan keindahan Sekinchan, desa kecil ini menggelar Treasure Hunt digital yang sangat seru, “SekinGo”, hingga 30 April 2023. Pengunjung dapat menikmati desa kecil ini secara langsung dengan mengunjungi 20 lokasi atau disebut “SekinStop”.
Lokasi tersebut mencakup destinasi wisata seperti Pantai Redang, Wishing Tree, dan pasar Sekinchan. Di setiap “SekinStop”, pengunjung dapat memperoleh “SekinCoins” dengan memindai kode QR, serta meraih hadiah hingga senilai RM 15.000.
Salah satu objek wisata lokal yang wajib dikunjungi adalah Ah Ma House, sebuah tempat yang membuat Anda mengenang kembali rumah masa kecil, serta menemukan makanan ringan dan mainan favorit semasa kecil.
Objek wisata ini juga menjual Kuih Kapit, jajanan tradisional yang dipanggang dengan arang. Sebagai desa nelayan, Sekinchan menawarkan banyak restoran yang menyajikan makanan laut, seperti Sekinchan Kayapo.
Di restoran ini, Anda dapat mencicipi lezatnya makanan laut segar dengan harga terjangkau. Bagi penggemar buah mangga, Anda dapat mengunjungi Mango King untuk menikmati mangga manis dan smoothie mangga. Seluruh mangga di restoran ini ditanam di wilayah setempat.
Sekinchan juga merupakan salah satu wilayah penghasil beras terbesar di Malaysia. Waktu terbaik untuk berkunjung ke sawah di desa ini berlangsung pada masa prapanen, antara Maret-April atau September-Oktober.
Domenic Fuda, Group Managing Director & CEO, HLB, berkata, “Sebagai community bank, kami menjadi katalis perubahan positif, baik dari sisi pembayaran digital, perbankan daring, atau aspek keberlanjutan secara umum. Salah satu komitmen ESG kami tecermin dari upaya HLB untuk mempersempit kesenjangan digital antara wilayah urban dan pelosok, serta menjamin seluruh masyarakat meraih manfaat dari inklusi digital dan finansial. Hal tersebut berperan penting dalam kemajuan dan perkembangan Malaysia.”
“Menurut kami, pembayaran nontunai dapat meningkatkan omzet pelaku usaha, sebab pelanggan dapat berbelanja tanpa harus khawatir dengan uang tunai yang dibawanya atau mencari ATM. Setelah pelanggan semakin nyaman berbelanja berkat metode pembayaran nontunai, kami berharap, hal ini membawa angin segar bagi sektor pariwisata domestik, serta merangsang wisatawan asing untuk berkunjung, dan menghadirkan peluang ekspansi usaha lewat eCommerce,” kata Fuda.