Seorang bocah Fahri (10) warga Kelurahan Koto Lalang, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang dinyatakan hilang setelah terseret air bah. Peristiwa itu terjadi ketika korban sedang asyik mandi di sungai, Minggu (7/11/2021).
Hingga saat ini pencarian terhadap bocah laki-laki ini masih tetap dilakukan. “Kejadian itu sekitar 15.10 WIB ada delapan anak mandi di sungai. Saat air bah datang, ada penambahan debit akibat hujan yang tinggi. Korban yang tidak menyadari air semakin besar akhirnya terseret oleh arus sungai,” ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Padang Sutan Hendra, Minggu (7/11/2021)
Dia juga mengungkapkan, ternyata bocah malang anak dari pasangan Carles (44) dan Wati (39) itu tidak bisa berenang sehingga hilang terseret arus.
“Kami tadi baru menerima laporan dari masyarakat sekitar pukul 19.00 WIB dan langsung turun, dibantu Basarnas, tim reaksi cepat PMI, mencari korban,” kata Sutan.
Tim Reaksi Cepat masih melakukan pencarian di sekitar jembatan aliran sungai sedangkan BPBD sendiri melakukan pemantauan di jembatan Ujung Tanah.
“Sampai malam ini belum ditemukan. Pakaian terakhir korban baju kuning celana hitam,” pungkasnya.