Film “Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas” sedang tayang secara luas seluruh Indonesia Mulai 2 Desember 2021, sebuah film yang diangkat dari novel Eka Kurniawan.
Film “Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas” besutan sutradara pemenang Piala Citra Edwin ini dapat ditonton di berbagai jaringan bioskop.
Film “Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas” dibintangi oleh Marthino Lio dan Ladya Cheryl juga turut dibintangi Reza Rahadian, Ratu Felisha, dan memperkenalkan Sal
Priadi.
Diangkat dari novel penulis dengan penghargaan internasional Eka Kurniawan, film “Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas” mendapatkan klasifikasi 17+ dari Lembaga Sensor Film, meski begitu Palari Films menghimbau film ini untuk 18+ Khusus Dewasa.
Dian Sastrowardoyo memuji film “Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas” sebagai film terbaik yang saya tonton tahun ini.
Sedangkan sutradara Riri Riza dengan mantap menyatakan, “film berkualitas yang sangat liar dan penuh imajinasi.”
Dalam rangka peluncuran film, Palari Films mengadakan perjalanan tur ke beberapa kota seperti Yogyakarta, Bandung, Malang, Surabaya, dan Makassar sembari juga melakukan cinema visit di sekitar Jakarta.
Di hari Sabtu 4 Desember, film “Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas” diganjar Silver Hanoman Awards oleh Jogja-NETPAC Asian Film Festival, berbarengan dengan film “Yuni”.
Juri Lorna Tee (produser/pengelola festival) mengatakan, “Walaupun Yuni & Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas” berbeda dari gaya dan penceritaan, tapi keduanya mempertunjukkan para perempuan kuat yang tak takut untuk mengambil alih nasib mereka sendiri”.
Penghargaan ini menyusul kemenangan Golden Leopard di Locarno Film Festival. Tonton film “Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas” di bioskop dan dapatkan informasi selanjutnya yang terus diperbaharui melalui akun media sosial instagram.com/sepertidendamfilm.
Palari Films adalah rumah produksi film didirikan pada tahun 2016 oleh Meiske Taurisia, Muhammad Zaidy, dan Edwin.
Palari Films telah merilis film panjang ‘Posesif’ (2017) yang dibintangi oleh Putri Marino dan Adipati Dolken. Lalu ‘Aruna dan Lidahnya’ (2018), terseleksi program Culinary Cinema-Berlinale Film Festival 2019, dibintangi oleh Dian Sastrowardoyo, Oka Antara, Hannah Al Rashid, dan Nicholas Saputra, Kedua film tersebut telah diapresiasi di pasar domestik dan memenangkan Piala Citra untuk Sutradara Terbaik (Edwin, ‘Posesif’),
Aktris Terbaik (Putri Marino, ‘Posesif’), Skenario Adaptasi Terbaik (Titien Wattimena, ‘Aruna dan Lidahnya’), dan Pemeran Pendukung Pria Terbaik (Nicholas Saputra, ‘Aruna dan Lidahnya’).
Saat ini, Palari Films telah menayangkan film terbarunya ‘Ali dan Ratu Ratu Queens’, yang disutradarai oleh Lucky Kuswandi di Netflix mulai Juni 2021. Sementara ‘Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas’ memenangkan Golden Leopard di Locarno Film Festival 2021, disutradarai oleh Edwin dan skenario ditulis oleh
Edwin & Eka Kurniawan. (EH).