Sofyan Djalil: Pegawai BPN Terlibat Mafia Tanah Dipecat

- Advertisement -
Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil dengan tegas menyatakan bahwa ia akan menindak tegas pegawai BPN yang berani bermain atau menjadi mafia tanah.

“Kalau kemudian ada pegawai BPN yang terlibat, kami akan ambil tindakan yang keras sekali,” ujar Sofyan saat melakukan kunjungan kerja ke Polda Banten, Jumat (26/3/2021).

Mengantisipasi adanya pegawai BPN menjadi mafia tanah, Kementrian ATR/BPN terus berupaya memperbaiki standar oprasional prosedur administrasi.

Sofyan mengungkapkan, sudah ada sebanyak 30 juta petugas dan pejabat BPN yang dinilai baik dan lulus tahapan fit and proper test. “Kemudian, kalau kita masih menemukan petugas BPN terlibat, kami lakukan pemeriksaan. Kita kenakan administrasi yang keras, ada yang dipecat, diturunkan pangkatnya,” kata Sofyan.

Tindakan tegas terhadap pegawai BPN sebagai bukti komitmen pemerintah untuk memberantas mafia tanah. “Banyak yang sudah terungkap di Indonesia. Ini tentu harus banyak lagi (pengungkapan) sehingga tidak ada lagi mafia tanah,” ujarnya.

Sementara, Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto mengatakan, pekan ini Satgas mafia tanah Polda Banten berhasil mengungkap kasus pemalsuan dokumen pertanahan berupa girik palsu. Empat orang sudah ditetapkan sebagai tersangka, yakni pensiunan honorer KPP Pratama Serang MRH (55), petugas keamanan CS (38) dan AH (46), serta S (55).

Juga diungkapkan bahwa para pelaku mendapatkan keuntungan Rp 12 sampai Rp 20 juta dari para pemohon dokumen pertanahan, khsususnya pembuatan girik.

Sebanyak 57 dokumen pertanahan berupa girik tanah palsu yang siap didistribuskan berhasil diamankan oleh petugas. Kini, penyidik masih terus memeriksa para tersangka guna mengungkap pelaku lainnya.

“Ini sudah berhasil diungkap dan akan dikembangkan. Mungkin ada tersangka-tersangka lain yang akan ditetapkan,” ungkap Rudy.

spot_img

Trending Topic

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA