Sopir taksi online Epan Tarnando (30) dilaporkan hilang oleh istrinya, SA (25). Laporan ini berawal dari kecemasan, SA karena suaminya tak kunjung pulang, karena sebelumnya Epan menyampaikan bahwa ia mengantarkan seorang penumpang ke daerah Sungai Lilin, Muba.
Namun, lelaki yang berprofesi sebagai sopir taksi online di Palembang ini justru ditemukan oleh polisi tengah berada di rumah orang tua istri mudanya di wilayah Bandar Lampung. Kedataangan polisi itupun terekam dalam sebuah video.
Video saat tim Jatanras Polda Sumsel mendatangi sopir taksi online ini di Bandar Lampung viral di media sosial. Karena, yang bersangkutan sebelumnya telah dilaporkan hilang oleh istrinya, SA sejak Jumat (19/3/2021).
Ketika petugas datang, Epan tengah tidur di kamar bersama seorang wanita. Kemudian petugas pun memutuskan untuk membawa Epan bersama wanita tersebut ke Polda Sumsel.
Dihadapan petugas, sopir taksi online mengaku memang sudah merencanakan aksi pelariannya itu. Menurutnya, dia juga sengaja memblokir nomor telepon istri beserta keluarganya.
Hal itu bermula setelah ia mengantarkan seorang penumpang ke Sungai Lilin, Muba. Namun, saat kembali ke Palembang ia tidak pulang ke rumah, melainkan menemui wanita berinisial ME (24 tahun) di Kecamatan Kertapati.
“Saya sempat menginap bersama dia (ME) di rumah kontrakkan di Kertapati. Lalu memutuskan pergi ke Lampung,” ujarnya, Kamis (1/4/2021).
Karena dia bertujuan untuk menemui orang tua ME, sekaligus guna meminta restu atas pernikahan yang telah mereka lakukan. Epan pun kemudian diizinkan tinggal di rumah orang tua ME di Lampung.
“Saya sempat ribut dengan mertua di Palembang. Makanya memutuskan pergi. Sebenarnya ada rencana akan pulang, tapi sudah keburu seperti ini,” sesalnya.
Sementara SA, mengaku kecewa atas tindakan yang telah dilakukan suaminya itu. Terlebih saat ini dirinya baru saja melahirkan anak kedua mereka.
“Jelas kecewa. Saya serahkan semuanya ke pihak kepolisian,” ungkapnya.
Direktur Kriminal Umum Polda Sumsel, Kombes Pol Hissar Siallangan, mengatakan saat ini pihaknya menunggu laporan terkait kasus perselingkuhan atau perzinahan. Dimana sebelumnya, laporan pertama terkait orang hilang.
“Untuk laporan pertama sudah kita ungkap kebenarannya yang mana ternyata menghilang bersama seorang teman wanitanya. bukan diculik atau dibegal,” ujarnya.
Saat ini, baik Epan maupun teman wanitanya ME masih diamanan di Polda Sumsel sembari menunggu langah dari pelapor apakah akan melayangkan laporan baru ke Polda Sumsel.
“Kita masih menunggu langkkah dari pelapor seperti apa terkait hal ini,” pungkasnya.