Tawuran dua kelompok warga Kota Makassar, Sulawesi Selatan terjadi, Rabu (14/7/2021) dini hari. Kelompok warga ini menggunakan petasan, anak panah dan bom molotov.
Untung saja aparat kepolisian mampu mengendalikan dan membubarkan warga yang terlibat tawuran tersebut dengan menggunakan tembakan peringatan dan gas air mata.
Tawuran tersebut melibatkan dua kelompok warga dari Kampung Lembo, Kecamatan Tallo dengan warga Layang, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar.
Aparat kepolisian dari tim penikam Polrestabes Makassar bersama jajaran Patmor Sabhara langsung melakukan pembubaran menggunakan tembakan peringatan dan tembakan gas air mata guna melerai kedua kubu warga yang bertikai dengan berbataskan kanal tersebut.
Untuk memudahkan penyisiran, kepolisian terus meminta warga agar menyalakan lampu setelah sebelumnya sengaja dimatikan saat saling serang kedua kubu terjadi. Akibat insiden tersebut, sejumlah anak panah ditemukan tertancap di rumah warga, serta serta sejumlah rumah warga rusak.
Meski tak ada pelaku yang terjaring, namun aparat kepolisan berhasil mendapati sejumlah barang bukti anak panah beserta pelontarnya, botol bom molotov, serta sejumlah petasan yang diduga digunakan oleh pelaku.
Menurut Komandan Tim Penikam Polrestabes Makassar Iptu Arif Muda, penyebab insiden tersebut sementara didalami aparat kepolisan. Lantaran kedua kubu yang bertikai beda wilayah yang dibatasi kanal. Meski demikian, dugaan awal penyebabnya masih terkait dendam lama, saling ejek yang kerap memicu pertikaian kedua kubu.
Meski situasi sudah terkendali, namun aparat kepolisian masih melakukan penjagaan di lokasi guna menghindari tawuran susulan dari kedua kubu warga yang bertikai.