Terombang-ambing seorang diri di perairan Selat Karimata, Kalimantan Barat, seorang pemuda asal Garut, Jawa Barat, berhasil diselamatkan kru kapal MV Icon Corentus.
Penemuan pemuda bernama Andy Ripaldi (18) di tengah lautan, Selat Karimata ini bikin heboh. Video evakuasinya oleh kru kapal yang sedang melintas viral di media sosial (Medsos)
Pemuda ini ditemukan terapung di lautan seorang diri dalam keadaan hidup. Padahal, Andy mengaku sudah dua hari terombang-ambing di tengah lautan. Dia merupakan nelayan kapal cumi.
Andy ditemukan kru kapal MV Icon Corentus yang sedang melintas di perairan Selat Karimata tersebut.
Kru Kapal MV Icon Corentus, Usman Pey (67) mengungkapkan saat Andy ditemukan seorang diri terapung di lautan Selat Karimata. “Waktu itu pukul sebelas siang, saya kan kerjanya di mesin, tiba-tiba pengen keluar, pas keluar ada suara minta tolong. Awalnya tidak curiga, saya masuk lagi dan masih kedengeran itu ada yang minta tolong terus menerus,” ujarnya, Jumat (12/11/2021).
Karena curiga, Usman kemudian keluar lagi dan memanggil teman-temannya. Kapten Kapal MV Icon Corentus pun memutuskan untuk tidak meninggalkan kawasan tersebut dan memilih mencari sumber teriakan minta tolong.
Ketika diperiksa sekeliling kapal beberapa saat, barulah terlihat sesosok orang yang sedang terapung berteriak minta tolong.
Saat berupaya melakukan evakuasi menurut Usman cuaca saat itu sedang turun hujan. “Kami kaget langsung bersiap-siap melakukan evakuasi, jaraknya cukup jauh membuat evakuasi lama ada sekitar dua jam,” ujarnya.
Perlahan-lahan akhirnya Andy bisa mendekat kapal dan dievakuasi seluruh kru. Usman mengatakan Andy sudah kelihatan pucat sekali dan dia terapung sambil megang tasnya.
“Akhirnya kami urus dibawa ke dalam, pas udah tenang barulah kami ajak ngobrol,” ujar Usman.
Saat diselamatkan, Andy tidak membawa identitas apa pun di tasnya. Kru pun harus bersabar menunggunya untuk bisa menceritakan dari mana asalnya.
Usman pun kaget saat mengetahui bahwa Andy merupakan warga Karangpawitan Garut dan sudah dua malam terapung di Selat Karimata.
Usman sendiri merupakan warga Garut yang sedang bertugas membawa peti kontainer dari Pontianak ke Surabaya.
“Kaget saya, pas ngobrol dia urang Garut, duh Garut kampung saya, akhirnya diketahui dia adalah nelayan. Baru satu minggu belum punya pengalaman, kapalnya diduga alami kebocoran,” ujarnya.
Usman mengungkapkan, dari pengakuan Andy bahwa dirinya tidak seorang diri terapung di lautan.
Tiga orang lagi yang terapung di lautan itu namun Andy tidak mengetahui kemana teman-temannya itu.
Andy dan ketiga temannya terpisah pada malam hari saat ketiganya mencoba menghampiri kapal lain namun hingga siang teman-temannya itu tidak terlihat lagi.
“Dia bilang sama saya, ada tiga orang temannya yang terapung dari Cianjur, Bandung, dan satu lagi dari Garut warga Karangpawitan juga,” ujarnya.
Saat ini Andy sudah dititipkan ke dinas sosial Surabaya untuk segera dipulangkan ke kampung halamannya.
Usman mengatakan, Andy juga sudah diberi handphone dari perusahaannya agar bisa berkomunikasi dengan keluarganya di Garut.
“Sudah kami urus, Andy sekarang di dinsos. Sementara kami saat ini harus kembali lagi ke lautan,” ucap Usman.
Source: tribunnews.com
