Terbongkarnya prostitusi Gay di Kota Padang cukup mengejutkan banyak pihak dan kini menjadi sorotan. Hal ini terungkap setelah pihak kepolisian berhasil membongkar adanya praktik prostitusi online yang ternyata dilakoni sesama jenis alias gay.
Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda, mengungkapkan bahwa kasus prostitusi gay tersebut terbongkar diawali dari cekcok dua pria di jalanan kawasan Simpang Haru yang diketahui mereka memiliki hubungan sejenis.
Dua pria itu yakni berinisial AN (24) berperan sebagai muncikari. Sementara pasangan sejenisnya yang masih bawah umur berinisial AV (17).
“Persoalan cekcok itu, diduga buntut akibat rasa cemburu di antara mereka,” ujarnya, Selasa 27 Juli 2021.
Setelah diamankan, pihak kepolisian pun menetapkan AN sebagai tersangka. Sedangkan AV sebagai korban prostitusi gay, karena AV masih anak bawah umur.
“Sekarang mucikari yang kita proses, kan karena dijual belinya (AV),” kata Rico.
Dikatakannya Polresta Padang juga melakukan pengembangan terkait prostitusi online sesama jenis itu.
Kini dari hasil penyelidikan sementara, ditemukan sejumlah nama yang disinyalir melakukan hal yang sama. “Sedang kami cek, tapi nama-nama inisial aja yang banyak, bukan nama aslinya dipakai. Ada komunitasnya,” ujarnya.
Rico juga mengatakan, selain itu dalam bertransaksi, polisi juga berhasil mengungkapnya, dan ternyata para gay itu cara bertransaksi dilakukan secara online melalui sebuah aplikasi khusus.
“Bahkan, mereka juga memiliki sandi-sandi yang hanya dipahami oleh mereka. Untuk eksekusi juga dilakukan di mana saja,” jelasnya.
Melalui aplikasi itu, maka para gay tersebut melakukan transaksi dengan bermacam cara eksekusi.
“Dari keterangan tersangka cara eksekusinya itu, seperti ada di tempat pemesan, ada juga istilah tempat sepi aja, ya tergantung bayarannya, begitu kata AN saat kami minta keterangannya,” kata Rico.
Tarifnya itu mulai dari Rp 100 ribu hingga Rp1 juta, dan juga ada istilah paket lengkap. “Jadi ada sandinya, kalau B (battom) segini, kalau T (top) segini. Ini sandinya. Kalau jadi cewek B, kalau mau jadi cowok T,” imbuh Rico.
Menurutnya sampai saat ini, pihaknya mendeteksi ada puluhan jasa prostitusi gay di Padang.