Oknum anggota Polres Pelabuhan Belawan terlibat kasus perampokan kini tengah sekarat diamuk massa. Oknum anggota polisi tersebut bernama Bripka Joko Albari. Ia melakukan aksi perampokan Bersama tujuh orang temannya.
Menurut Kanit Reskrim Polsek Beringin Iptu Randy Anugrah, Bripka Joko Albari saat beraksi, ditinggal komplotannya dan diamuk warga di Dusun Lestari, Desa Pasar V Kebun Kelapa, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deliserdang.
“Pelakunya itu sebenarnya ada delapan orang, dan yang tujuh orang melarikan diri,” ujar Randy, Jumat (23/7/2021).
Randy juga memastikan, bahwa aksi yang melibatkan oknum anggota Polres ini murni perampokan modus leasing.
“Ini bukan debt collector, tapi memang murni begal karena sepeda motor korban itu dibeli cash, bukan kredit,” ujar Randy.
Namun, Randy tidak tahu persis di satuan mana Bripka Joko Albari berdinas. Dia mengatakan, saat polisi tiba di lokasi, oknum anggota Polres ini sudah tidak sadarkan diri dan sekarat.
Sedangkan, informasi lain menyebutkan, pascadiamuk massa, Bripka Joko Albari sempat dibawa ke RS Patar Asih Beringin. Karena kondisinya cukup parah, Bripka Joko Albari kemudian dirujuk ke RS Bhayangkara Medan.
“Tadi malam dibawa ke sini sekira pukul 21.00 WIB, tapi sudah dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan,” ujar Humas RS Patar Asih Beringin, Erse.
Saksi mengatakan aksi perampokan ini berlangsung sekira pukul 18.00 WIB pada Kamis (22/7/2021) kemarin. Saat itu korban atas nama Lismawati (32) yang mengendarai sepeda motor Honda Vario BK 4342 MBD hendak pulang dari tempat kerjanya di kawasan Tembung.
Sesampainya di Desa Baru, Kecamatan Batangkuis, korban merasa telah diikuti oleh sejumlah pria berpenampilan cepak yang jumlahnya ada delapan orang.
Setelah korban sampai di rumah orangtuanya, Bripka Joko Albari beserta rekan-rekannya memaksa korban untuk menyerahkan sepeda motor miliknya ke pelaku dengan tuduhan jika motor tersebut bermasalah.
Saat itu para pelaku sempat mendorong korban hingga terjatuh, dan motor korban berhasil dibawa kabur. Seketika, korban teriak sekuat tenaga.
Mendengar ada rampok beraksi, warga Dusun Lestari, Desa Pasar V Kebun Kelapa berhamburan keluar rumah. Mereka mengejar para pelaku.
Nahas, Bripka Joko Albari terjebak hingga diamuk massa hingga kritis.
