Jumlah korban gempa Sulawesi Barat, bertambah menjadi 73 orang meninggal dunia. Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6.2 yang terjadi pada Jumat, 15 Januari 2021 itu juga mengakibatkan 27.850 orang mengungsi di 25 titik.
“Jumlah korban meninggal dunia menjadi 73 orang, dengan rincian 64 orang meninggal dunia di Kabupaten Mamuju dan sembilan orang di Kabupaten Majene (Sulbar),” ujar Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, Minggu 17 Januari 2021.
Data BNPB hari ini, jumlah korban luka akibat gempa di Kabupaten Majene sebanyak 554 orang. Dengan rincian 64 orang luka berat, 215 orang luka sedang dan 275 orang luka ringan.
Korban luka gempa Sulawesi Barat khususnya di Kabupaten Mamuju sebanyak 185 orang luka berat, sementara pengungsi tersebar di lima titik pengungsian di kecamatan Mamuju dan kecamatan Simboro.
Pemerintah telah menyediakan pelayanan kedaruratan pada 3 rumah sakit yang saat ini aktif di Kabupaten Mamuju, yaitu RS Bhayangkara, RS Regional Provinsi Sulawesi Barat, dan RSUD Kabupaten Mamuju.
BPBD Kabupaten Majene, Kabupaten Mamuju serta Kabupaten Polewali Mandar terus melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan TNI – Polri, Basarnas serta relawan maupun instansi lainnya dalam proses evakuasi masyarakat terdampak.
Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar, telah menetapkan Status Tanggap Darurat yang berlaku selama 14 hari, terhitung mulai tanggal 15 hingga 28 Januari 2021. BNPB telah menempatkan tiga helikopter di lapangan, untuk mendistribusikan logistik dan peralatan, serta operasional yang dibutuhkan.
