Usai kasus bom Makassar Tim Densus 88 Antiteror Polri telah mengamankan puluhan orang tersangka teroris. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan.
Dia mengatakan, setidaknya secara total sudah 31 orang tersangka yang diamankan setelah kasus bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan.
“Sampai saat ini pasca bom bunuh diri di Gereja Katedral, Densus berhasil mengamankan 31 tersangka teroris di Makassar dan sekitarnya,” ujar Ramadhan di Mabes Polri pada Rabu, 14 April 2021.
Namun, Ramadhan tidak menyampaikan secara rinci 31 orang tersangka teroris yang diamankan oleh Tim Densus 88 Antiteror itu. Dia mengatakan, Densus 88 baru saja kembali mengamankan tujuh orang teroris pada Selasa, 13 April 2021.
Tujuh orang yang diamankan tersebut yaitu J, D, MS, S alias AL, W, S, dan MY. Sementara, tersangka MY ditangkap terpisah pada Selasa, 13 April 2021 sekira pukul 15.15 WITA.
“Tujuh orang terduga teroris ini semuanya masih dalam kelompok Vila Mutiara dan kelompok terafiliasi jaringan terorisme Jamaah Ansharut Daulah (JAD),” jelasnya.
Peristiwa bom bunuh diri sebelumnya telah terjadi Gereja Katedral di Jalan Kajaolalido, Kelurahan Baru, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar pada Minggu, 28 Maret 2021, sekitar pukul 10.30 WITA.
Peristiwa tersebut terjadi di sela pelaksanaan ibadah Misa Minggu Palma. Polisi menyebut ada dua terduga pelaku. Satu dapat dikenali, dan satu lagi kondisi tubuhnya hancur. Namun, aksi pelaku sebelumnya dapat dicegah oleh pihak keamanan gereja, sehingga tidak sampai masuk ke dalam gereja setempat.