Viral di media sosial sosok pria botak yang diduga sebagai pelaku pembubuhan seorang wanita secara sadir di Apartemen Green Pramuka, Jakarta Timur.
Pria botak tersebut akhirnya ditangkap polisi di kawasan Pondok Gede, Kota Bekasi, pada hari Selasa (18/10/2022). Pria berinisial R itu, menurut penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya, R merupakan sosok yang diduga melakukan pembunuhan terhadap seorang wanita, berinisial AYR (36).
Penangkapan terhadap pria botak itu berawal viralnya penemuan jenazah di tol Becakayu, Kota Bekasi.
Kemudian, juga viral rekaman CCTV di media sosial detik-detik pelaku membawa jasad korban yang sudah dibungkus tersebut dengan trolley untuk dibuang di kolong jembatan tol Becak Kayu, Bekasi, Jawa Barat.
Viral di Media Sosial
Di media sosial, ada sebuah cuitan yang memperlihatkan video rekaman kamera CCTV di lift apartemen di Jakarta Timur. Di video itu, terlihat tampang pelaku, sedang mendorong troli yang diduga berisi jasad AYR.
Nampak, dari rekaman CCTV tersebut, pelaku memasuki lift dengan mendorong sebuah troli yang berisi kantong plastik besar, serta beberapa barang lain yang menumpuk di atas troli tersebut.
Publik dibuat merinding dengan gestur pelaku, tak sedikit yang menyebutnya psikopat karena pelaku R nampak melemparkan senyuman pada CCTV dan kepada seorang pria yang juga masuk dengannya di lift tersebut.
Dalam CCTV tersebut juga terlihat pelaku memainkan sebuah tali di kedua tangannya. Pada saat lift tertutup, tidak nampak sedikitpun wajah panik dari pelaku yang mengajak ngobrol dua orang di lift.
Direktur Tindak Pidana Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengatakan, pihaknya menangkap pria botak yang habisi nyawa cewek di apartemen di kawasan Jakarta Timur itu, setelah melakukan identifikasi.
Berita pembunuhan sadis tersebut, kata Kombes Hengki Haryadi, masih dalam penyelidikan. Walau telah menangkap pelaku, polisi masih mendalami kasus tersebut.
Dugaan sementara sambung, Kombes Hengki Haryadi ada unsur sakit hati. Kemudian korban merupakan wanita berusia 36 tahun itu merupakan rekan dari pelaku R.
“Motif sementara atas perbuatan pelaku adalah sakit hati, akan tetapi kami masih mendalami kasus pembuhan tersebut,” ujar Hengki Haryadi, Kamis (20/10/2022).
Terkait peristiwa pembunuhan seorang wanita di apartemen Jakarta Timur itu, bermula ketika korban menerima ajakan pelaku datang ke apartemen.
Keduanya bincang-bincang soal podcast, akan tetapi saat berbincang. Pria botak tersebut sakit hati dengan perkataan korban kepadanya.
Walau telah bersaksi demikian, penyidik masih membutuhkan data dan mendalami motif utama dari pelaku sadis tersebut. Sebab, polisi menemukan data di lapangan, pelaku membawa barang elektronik milik AYR, dan bahkan menjualnya.