Sebuah warung kopi di Kota Makassar diserang preman. Tanpa diduga oleh kelompok penyerang, ternyata di dalam warung kopi tersebut ada beberapa anggota polisi bersenjata yang sedang istirahat usai tugas di lapangan.
Peristiwa penyerangan ini terjadi di sebuah warung kopi di Kota Makassar, pada Minggu, 6 November 2022 lalu. Secara kebetulan di waktu bersamaan sejumlah polisi sedang bersantai menikmati kopi di warung tersebut.
Video penyerangan itu viral di media sosial. Dari rekaman CCTV terlihat sejumlah orang tiba-tiba datang menyerang warung kopi itu menggunakan busur. Namun ternyata para penyerang salah sasaran. Sebab, pengunjung warkop tersebut adalah polisi bersenjata.
Bahkan di dalam video itu terlihat ada Kasatreskrim Polrestabes Makassar AKBP Reonald Simanjuntak dan Wakasatreskrim Kompol Jufri Natsir bersama sejumlah anggota Jatanras Polrestabes Makassar.
Wakasatreskrim Jufri Natsir mengaku saat kejadian, mereka sedang bersantai bersama sejumlah anggota polisi lainnya usai bertugas. Namun, tiba-tiba mereka didatangi oleh seseorang yang mengaku dikejar sejumlah orang menggunakan busur.
Sejumlah orang itu membawa batu dan busur. Mereka mengejar seseorang yang bertugas sebagai tukang parkir di warkop Dokter Kopi.
“Bahkan ada satu orang yang sudah pasang busur. Karena kita juga panik, anggota keluarkan pistol,” ujar Natsir, dikutip dari suara.com, Selasa, 8 Oktober 2022.
Natsir mengaku anggota Jatanras yang ada di lokasi lantas mengejar pelaku. Mereka bahkan mengeluarkan tembakan peringatan ke udara sebanyak dua kali.
“Mereka kabur pas tahu isi warkop ternyata polisi. Identitasnya sudah kita kantongi,” ujarnya.
Dikatakan, motif penyerangan itu karena para pelaku punya masalah dengan tukang parkir di warkop tersebut. Mereka berselisih paham karena lahan parkir. Namun, ternyata para pelaku tidak sadar. Jika warkop tersebut juga sering didatangi anggota polisi untuk ngopi.
“Mereka mau kejar tukang parkirnya ke dalam warkop, ternyata pengunjung di situ polisi semua,” pungkasnya.