Sosok wanita cantik ini tiba-tiba saja membawa petaka bagi pria selingkuhannya. Dia tega memotong alat kelamin selingkuhannya itu di salah satu kamar hotel di Sibolga.
Wanita cantik itu diajak oleh selingkuhannya menginap dan kencan di hotel, namun ketika pria berinisial OG (28) itu mengajak pelaku berhubungan intim, pelaku justru menolak.
Karena menolak saat diajak berhubungan intim, maka OG mengancam akan menyebarkan rekaman video hubungan intim mereka berdua yang sebelumnya pernah mereka lakukan.
Wanita cantik berinisial AST (28) itu pun marah, dia kesal terhadap ancaman yang dilontarkan oleh OG. Lalu wanita itupun langsung memotong alat kelamin selingkuhannya itu.
Keduanya diketahui sudah memiliki pasangan masing.
Kini AST telah diamankan pihak kepolisian, sedangkan korban yang terluka harus dilarikan ke rumah sakit.
AST merupkan seorang wanita cantik asal Kabupaten Tapanuli Selatan. Menurut Kasi Humas Polres Sibolga, Iptu Suyatno, kasus tersebut dilatarbelakangi karena OG mengancam AST.
“Dari keterangan awal, pelaku ini diajak korban berhubungan intim. Tapi pelaku menolak,” kata Suyatno, Minggu (26/2/2023).
“Lalu, karena merasa tersinggung dengan ucapan korban, pelaku pun kemudian menyayat organ intim korban,” imbuhnya.
“Mereka ini bukan pasangan suami istri, keduanya punya pasangan masing-masing atau sudah menikah satu sama lainnya,” sebutnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa keduanya ini memang sepakat untuk bertemu dan kemudian memesan hotel.
“Awalnya janji ketemuan di Kota Padangsidimpuan, lalu pergi bersama ke Sibolga,” pungkasnya.
Kasi Humas Polres Sibolga, Iptu Suyatno menjelaskan, peristiwa ini terjadi di salah satu hotel di Kota Sibolga berlokasi di Jalan Horas, Kelurahan Pancuran Pinang, Kecamatan Sibolga Sambas.
Diketahui AST dan OG mengaku sebagai warga Kota Padangsidimpuan. Kepada petugas hotel, keduanya mengaku sebagai pasangan suami istri.
Karena mengaku sebagai pasangan suami istri, pihak hotel lantas mempersilakan keduanya menginap.
“Pengakuannya mereka ini dari Kota Padangsidimpuan mau ke Pulau Nias,” kata Suyatno, Minggu (26/2/2023).