Gol spektakuler Xherdan Shaqiri pada Euro 2016 kembali terulang pada Euro 2020 ini. Kali ini, Shaqiri melakukan aksi brilian dalam laga Swiss vs Turki pada pertandingan pamungkas Grup A Euro 2020.
Xherdan Shaqiri tampil gemilang ketika Swiss mengalahkan Turki dengan skor 3-1 pada laga yang digelar di Stadion Olimpiade Baku, Minggu (20/6/2021) malam WIB.
Kembali bermain sejak menit pertama, Shaqiri berhasil membukukan dua gol masing-masing pada menit ke-26 dan 68. Satu gol Swiss lainnya dicetak oleh Haris Seferovic ketika pertandingan baru berjalan enam menit.
Turki hanya bisa membalas satu gol melalui aksi Irfan Kahveci pada menkit ke-62. Bagi Shaqiri, dua gol ke gawang Turki membuat winger berusia 29 tahun itu mencatatkan rekor spesial.
Mengutip statistik Squawka, Xherdan Shaqiri menjadi pemain Swiss pertama yang mampu mencetak gol pada empat turnamen besar secara berturut-turut.
Shaqiri yang melakoni debut bersama timnas senior Swiss pada 2010 selalu mencetak gol pada Piala Dunia 2014, Euro 2016, Piala Dunia 2018, dan teraktual Euro 2020.
Sedangkan, dua golnya ke gawang Turki merupakan gol ke-24 dan 25 Xherdan Shaqiri dari 94 penampilan internasional bersama Swiss.
Pada gol pertama, Shaqiri menjebol gawang Turki yang dikawal Ugurcan Cakir dengan cara spesial.
Menerima umpan mendatar Steven Zuber di depan kotak penalti Turki, Shaqiri melepaskan tembakan melengkung yang menghujam gawang Ugurcan Cakir.
Hebatnya lagi, Shaqiri mengeksekusi bola menggunakan kaki kanan yang merupakan kaki terlemahnya.
Ini bukan kali pertama Xherdan Shaqiri mencetak gol spektakuler di Piala Eropa.
Pada Euro 2016 yang dilangsungkan di Perancis, Shaqiri mencetak gol indah melalui tendangan salto ke gawang Polandia pada babak 16 besar.
Meski akhirnya, Swiss disingkirkan Polandia melalui babak adu penalti, gol spektakuler Shaqiri pada menit ke-82 menjadi salah satu gol terbaik pada gelaran Euro 2016.
Xherdan Shaqiri saat ini bermain untuk klub Liga Inggris, Liverpool. Ia bergabung dengan The Reds pada musim panas 2018.
Sebelum berseragam Liverpool, pemain yang memulai karier bersama FC Basel itu sempat membela dua klub top Eropa lainnya yaitu Bayern Muenchen dan Inter Milan.
Namun, pemain muslim berdarah Albania ini tak menjadi pilihan utama di Bayern Muenchen dan gagal bersinar ketika pindah ke Inter Milan.
Setelah meninggalkan Inter pada akhir musim 2014-2015, Xherdan Shaqiri kemudian terdampar di klub medioker Liga Inggris, Stoke City.
Shaqiri bermain untuk Stoke City selama tiga musim. Penampilan apik yang ia tunjukkan pada musim 2017-2018 membuat Liverpool tertarik memboyongnya.
Di Liverpool, Shaqiri lebih sering menjadi pemain pelapis. Meski demikan, ia turut membantu The Reds memenangi Liga Champions 2018-2019 dan Premier League 2019-2020.
Biodata Xherdan Shaqiri
Nama lengkap: Xherdan Shaqiri
Tempat, tanggal lahir: Gjilan, Kosovo, 10 Oktober 1991
Usia: 29 tahun
Agama: Islam
Kewarganegaraan: Swiss
Tinggi badan: 169 cm
Posisi: Pemain sayap
Kaki dominan: Kiri
Klub saat ini: Liverpool
Nomor punggung: 23
Karier klub junior:
1999-2001 – SV Augst
2001-2009 – FC Basel
Karier klub senior:
2009-2012 – FC Basel
2012-2015 – Bayern Muenchen
2015 – Inter Milan
2015-2018 – Stoke City
2018-sekarang – Liverpool
Karier timnas:
2010-sekarang – Swiss