Taiwan mengatakan sekelompok jet militer China terbang ke zona pertahanan udaranya pada hari Minggu.
Kementerian pertahanan mengatakan 19 pesawat termasuk pesawat tempur dan pembom berkemampuan nuklir memasuki zona identifikasi pertahanan udara (air defence identification zone/ADIZ).
Taipei telah mengeluh selama lebih dari setahun tentang misi berulang oleh angkatan udara China di dekat pulau itu.
China melihat Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri, tetapi Taiwan melihat dirinya sebagai negara berdaulat.
Kementerian pertahanan Taiwan mengatakan misi hari Minggu oleh angkatan udara China melibatkan empat pesawat bomber H-6 yang dapat membawa senjata nuklir serta pesawat anti-kapal selam.
Kementerian merilis peta yang menunjukkan jalur penerbangan timur laut Pratas, lebih dekat ke pantai Cina daripada pantai Taiwan.
Sistem rudal dikerahkan dan pesawat tempur dikirim untuk memperingatkan pesawat-pesawat China, tambah kementerian itu.
China belum mengeluarkan pernyataan resmi.
Beijing sering meluncurkan misi semacam itu untuk mengungkapkan ketidaksenangan atas komentar yang dibuat oleh Taiwan.
Pada bulan Juni, ia mengirim 18 jet militer ke ADIZ – serangan terbesar yang dilaporkan oleh Taiwan hingga saat ini.
Tidak jelas apa yang mendorong misi terbaru itu.
Namun, pekan lalu kementerian pertahanan Taiwan memperingatkan bahwa angkatan bersenjata China dapat “melumpuhkan” pertahanan Taiwan dan bahwa ancaman China semakin meningkat.