Karang gigi atau tartar adalah kotoran yang umumnya mengeras dan mengerak pada bagian luar gigi, bahkan di dekat gusi. Munculnya karang gigi disebabkan oleh penumpukan plak akibat pertumbuhan bakteri di gigi dan mulut.
Karang gigi akan membuat gigi tampak kekuningan atau kehitaman. Tak hanya bisa mengganggu penampilan, karang gigi yang menumpuk dan tidak dibersihkan lama kelamaan bisa menyebabkan penyakit gusi, seperti radang gusi dan periodontitis.
Maka, untuk mencegah terbentuknya plak dan karang gigi, Anda perlu rutin menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan rajin sikat gigi dan menggunakan dental floss. Selain itu, Anda juga bisa membersihkan karang gigi dengan memakai baking soda.
Segera Bersihkan Karang Gigi dengan Baking Soda
Beberapa studi menyatakan bahwa penggunaan baking soda sebagai campuran pasta gigi atau obat kumur terbukti efektif untuk mengurangi bakteri dan plak gigi, serta menyeimbangkan kembali kadar pH mulut. Inilah yang menjadi alasan mengapa baking soda bisa dimanfaatkan untuk membersihkan karang gigi.
Cara membersihkan karang gigi dengan baking soda pun tidak sulit, Anda hanya perlu menyiapkan beberapa bahan, yaitu sikat gigi, baking soda, air, dan satu mangkok kosong.
Berikut adalah cara membersihkan karang gigi dengan baking soda:
- Campurkan 2 sendok teh baking soda dengan 1 sendok teh air ke dalam mangkuk, lalu aduk hingga membentuk pasta.
- Ambil pasta tersebut dengan sikat gigi dan gosokkan pada seluruh permukaan gigi selama sekitar 1–2 menit.
- Setelah selesai, berkumurlah dengan air bersih untuk membersihkan sisa baking soda di dalam mulut.
Selain dengan cara di atas, Anda juga bisa menggunakan baking soda dengan cara mencampurkan 1 sendok teh baking soda pada pasta gigi, dan sikat gigi seperti biasa.
Agar lebih aman, Anda dianjurkan untuk membersihkan tartar dengan baking soda maksimal 2 kali seminggu. Ini karena penggunaan baking soda terlalu sering bisa membuat lapisan pelindung gigi (email gigi) menipis, dan hal ini bisa membuat gigi menjadi lebih rapuh.
Risiko Penggunaan Baking Soda pada Gigi
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, penggunaan baking soda sebagai pasta gigi yang terlalu sering bisa membuat lapisan gigi rusak dan menipis, terutama pada email gigi. Akibatnya, gigi akan menjadi lebih sensitif saat mengonsumsi makanan dan minuman yang panas atau dingin.
Bahkan, kerusakan pada email gigi juga bisa membuat gigi berlubang dan gigi terasa sakit saat digosok. Oleh sebab itu, baking soda tidak dianjurkan untuk digunakan sebagai pengganti pasta gigi sepenuhnya.
Nah, selain dengan baking soda, Anda juga bisa membersihkan tartar dengan mengoleskan dan menggosok gel lidah buaya pada gigi, lalu membilasnya setelah dibiarkan selama 10 menit, atau coba berkumur dengan minyak kelapa sekitar 15−20 menit (oil pulling).
Penting diingat pula bahwa cara membersihkan tartar dengan baking soda tidak dapat menjamin gigi Anda bersih dari karang gigi.
Oleh karena itu, untuk menjaga kebersihan serta kesehatan gigi dan mulut, Anda tetap perlu rutin menggosok gigi 2 kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluoride, membersihkan sela gigi dengan benang gigi, dan berkumur dengan obat kumur.
Jadi kesimpulannya, membersihkan tartar dengan baking soda itu boleh dilakukan, tetapi jangan berlebihan, ya. Selain itu, untuk menjaga kondisi gigi tetap sehat, Anda dianjurkan untuk rutin kontrol ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali.
Apabila tartar Anda tidak berkurang atau masih menumpuk setelah melakukan cara membersihkan karang gigi dengan baking soda, sebaiknya konsultasikan masalah ini ke dokter gigi. Untuk membersihkan karang gigi dan plak yang menumpuk, dokter bisa melakukan scaling gigi.