Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menghentikan program TV yang melibatkan penyanyi dangdut Ayu Ting Ting.
Alasan MUI meminta KPI menghentikan acara yang dibintangi Ayu Ting Ting, karena artis dangdut tersebut dinilai terlalu menikmati dan memanfaatkan status Jandanya saat mengisi Acara TV.
Kabar terkait permintaan MUI ini sudah beredar di media sosial. Bahkan ibunda dari Bilqis itu sempat menjadi trending topik di Twitter.
Wakil Sekretaris Informasi dan Komunikasi MUI, Elvi Hudhriyah menyebut Ayu Ting Ting terlalu mengeksploitasi status Jandanya.
“Ayu Ting Ting yang sepertinya menikmati, maaf, status Jandanya,” ujar Elvi Hudhriyah, Minggu, 20 Maret 2022.
Elvi Hudhriyah mengatakan, Ayu Ting Ting kerap menggunakan status Jandanya untuk memamerkan bentuk tubuhnya. Juga dinilai sudah melewati batas lantaran tetap menggunakan status Jandanya untuk bekerja.
“Dia seringkali memperlihatkan dan membanding-bandingkan antara ‘badan gue nih gadis apa Janda, lu bisa lihat sendiri,’ sambil memperlihatkan pinggulnya.”
“Jadi status Jandanya ini seperti dinikmati,” tambah Elvi Hudhriyah.
Tindakan Ayu Ting Ting ini dikhawatirkan dapat ditiru oleh publik dan dinilai tidak mencontoh dengan baik. Maka, pihak MUI sempat melayakan permohonan kepada KPI untuk menghentikan program Pesbukers.
Namun hingga kini, program Pesbukers masih tayang di layar kaca. Namun, Ayu Ting Ting sudah tidak lagi mengisi program itu.
Dari kabar yang beredar, Ayu Ting Ting disebut-sebut telah didepak dari program itu. Nama Ayu Ting Ting Digunakan untuk Penipuan Facebook Bagi-bagi Uang Rp 500 Ribu
Sementara itu di lain sisi, kejadian tak mengenakkan lagi-lagi datang kepada Ayu Ting Ting. Nama pedangdut Tanah Air ini digunakan untuk penipuan bagi-bagi uang di media sosial Facebook.
Di Facebook ada sebuah akun bernama Ayu TT dan menampilkan video siarang langsung Ayu Ting Ting pada 7 Maret 2022.
Video itu menunjukkan dua bagian layar ketika Ayu tengah membaca komentar warganet.
Sedangkan di samping video itu, ada angka yang digunakan oleh penonton untuk bisa mendapatkan hadiah.
Ternyata, syarat lain agar mendapatkan hadiah tersebut yaitu dengan wajib membagikan video kepada 10 grup.
Faktanya setelah ditelusuri lebih lanjut, program bagi-bagi uang yang dilakakukan Ayu Ting Ting di Facebook itu adalah hoaks atau tidak benar.
Dalam siaran aslinya, Ayu tak pernah menyinggung perihal giveaway untuk warganet yang bergabung dalam siara live-nya. Diketahui akun Facebook Ayu TT juga bukan akun resmi Ayu Ting Ting.