Membicarakan tentang polwan cantik memang lagi trend saat ini, apalagi setelah AKP Rita Yuliana namanya mencuat dan ramai dibicarakan setelah dikaitkan dengan Irjen Ferdy Sambo.
Tapi polwan cantik kali ini beda, sia justru tengah diperebutkan oleh anggota TNI bernama Serda Gilbert Bryan dengan anggota polisi bernama Bripda Billy.
Ternyata Polwan Cantik bernama Bripda Theresia itu tengah menjadi rebutan, hingga Anggota TNI dan Polri baku ini hantam gegara terbakar cemburu. Video baku hantam ini viral di media sosial berawal dari unggahan akun Instagram @kabarnegri, pada Rabu (27/7/2022).
Informasi yang dihimpun, ada pun lokasi kejadian disebutkan di Kabupaten Fakfak, Papua Barat. Kini, keduanya disebut-sebut sudah damai secara kekeluargaan setelah pihak komandan masing-masing turun tangan.
Dari keterangan unggahan akun Instagram @kabarnegri, kronologis kejadian berawal dari pemukulan yang dilakukan oleh Bripda Billy terhadap anggota TNI Serda Gilbert Bryant.
Pemukulan tersebut dipicu oleh masalah wanita yakni Polwan cantik Bripda Theresia yang merupakan anggota Polres Fakfak
Kapenrem 182/Jazira Onim Mayor Inf Hikmat Ilahi membenarkan perkelahian tersebut. Ia mengatakan, insiden ini berawal dari ketika prajuritnya meminjam kendaraan roda dua milik Bripda Theresia.
Hikmat juga menjelaskan, kemudian anggota TNI ini berniat untuk mengembalikan kendaraan Bripda Thersesia ke asrama Polres Fakfak. Dan saat hendak mengembalikan kendaraan, ia dalam posisi sedang mengenakan pakaian sipil.
Ketika melihat hal itu, oknum polisi ini menduga anggota TNI ini adalah pacar dari sang polwan tersebut. “Dia kira anggota TNI ini adalah pacarnya dan akhirnya oknum polisi ini langsung main pukul,” uyngkapnya.
Belakangan diketahui oknum polisi yang melakukan pemukulan terhadap anggota TNI punya ketertarikan terhadap Bripda Theresia. “Polisi ini dia naksir sama polwan itu tapi dia tidak tahu bahwa yang pakai kendaraan si Polwan adalah kawan dari anggota TNI tersebut,” ujar Hikmat.
Ia menuturkan, dari motifnya cemburu dan mengajak dua orang temannya untuk memukul anggota TNI.
Setelah diketahui, teman anggota TNI langsung melaporkan kejadian ke Korem 182/Jazira Onim.
Begitu menerima informasi, sekira 12 anggota TNI langsung diturunkan dan mengamankan tiga personil Polres Fakfak ke Korem 182/Jazira Onim.
“Kejadian itu betul tapi sudah diselesaikan secara kekeluargaan,” ujarnya.