Airin Rachmi Diany mengaku belum berminat ikut serta dalam kontestasi Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2024. Mantan Wali Kota Tengerang Selatan ini mengaku lebih berharap mendapatkan tugas atau diusung oleh Partai Golkar sebagai calon anggota legislatif pada 2024.
“Kalau kemarin ditanya (bagaimana) jadi wali kota 10 tahun, kan lumayan juga. Ah saya mau istirahat dulu,” ujar Airin Rachmi Diany, Senin (22/8/2022).
“Terus saya aktif di DPP (Partai Golkar), saya lihat teman-teman yang anggota legislatif gitu kan, saya merasa bahwa menjadi anggota legislatif juga enggak (salah) ini juga kok, sesuatu (jabatan) yang di mana kami bisa memberikan manfaat,” imbuhnya
Menurut Airin Rachmi Diany, keinginan menjadi anggota legislatif muncul setelah merasakan menjadi kepala daerah selama 10 tahun.
Selama 10 tahun menjabat sebagai wali kota Tangsel, Airin merasa banyak pekerjaannya yang terhambat oleh kebijakan yang diatur dalam undang-undang (UU).
“Karena saya merasakan, 10 tahun saya menjadi kepala daerah, banyak hal yang saya rasakan betul kami terhambat itu akibat dari regulasi, aturan yang dibuat,” ujar Airin.
Atas dasar itu, Airin Rachmi Diany berharap bisa melenggang ke Senayan dan ikut berperan dalam membuat kebijakan yang lebih baik lagi ke depannya.
“Sehingga kami bisa membuat aturan, undang-undang, yang mungkin enggak sempurna, tapi baik dari pengalaman kami, bisa menjadi lebih baik lagi, dan sistem Indonesia menjadi lebih baik,” ungkap Airin.
Namun, Airin belum dapat memastikan apakah dirinya akan dicalonkan atau dapat mencalonkan diri sebagai caleg dari Partai Golkar pada Pemilu 2024.
Sebelumnya, politisi Gerindra M Taufik sempat mengungkapkan empat nama yang menurutnya berpeluang maju pada Pilkada DKI Jakarta 2024.
Empat nama tersebut adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Airin Rachmi Diany, dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.
“Misalkan ada Pak Wagub (Riza Patria). Pak Anies masih mungkin berpeluang dong. Ada lagi tokoh, Airin (Rachmi Diany). Airin mimpin Tangsel berhasil menurut saya,” kata Taufik pada 4 Januari 2022.
Selain itu, dalam kesempatan berbeda, Taufik menilai Ahmad Riza Patria dan Airin bisa menjadi pasangan dalam Pilkada DKI Jakarta.
“Bisa saja berpasangan, Ariza-Airin,” kata Taufik pada 14 Maret 2022.
Taufik berpandangan, sosok Airin cocok menjadi salah satu pemimpin di DKI Jakarta karena sudah terpilih dua kali menjadi wali kota Tangsel.
“Sosok perempuan yang dinilai dua kali dipilih menjadi kepala daerah, enggak gampang,” ucap dia.
Adapun masa jabatan Anies Baswedan dan Ahmad Riza Patria akan berakhir pada 16 Oktober 2022. Berdasarkan Undang-Undang Pilkada, kepala daerah yang masa jabatannya berakhir pada tahun 2022 dan 2023, akan digantikan penjabat sampai Pilkada Serentak 2024.