Asian Academy of Creative Arts (penyelenggara penghargaan bergengsi Asian Academy Creative Awards), menyelenggarakan acara exclusive industry round table and networking di Jakarta. Acara khusus undangan ini dihadiri oleh sekitar 80 anggota senior industri media lokal yang menggunakan kesempatan tersebut untuk mempromosikan bisnis mereka ke khalayak internasional melalui Asian Academy.
Bapak Alex Sihar, selaku Pakar Kebijakan Publik Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, menggunakan forum Asian Academy of Creative Arts untuk menyoroti insentif pembiayaan produksi Indonesia yang bersaing di tingkat internasional dan mendorong produser luar negeri untuk “berproduksi di Indonesia”.
Managing Director Vidio, Monika Rudijono memberikan beberapa masukan tentang kesuksesan perusahaannya dan apa saja yang diharapkan streamer dari mitra produksi domestik dan internasional di Asian Academy of Creative Arts.
Menyusul investasi baru-baru ini dari Canal+ di layanan streaming regional, Viu, Bapak Toha Essa, Head of Content Viu, memberikan informasi kepada delegasi mengenai rencana original production mereka ke depan.
Sheila Timothy, produser pemenang penghargaan dan juga brand ambassador Asian Academy of Creative Arts untuk Indonesia memuji Asian Academy of Creative Arts atas upayanya untuk mengangkat konten lokal dan karya kreatif Indonesia ke khalayak luas, baik regional maupun internasional, dan mendorong pelaku industri untuk mendukung Asian Academy dan kegiatannya.
Acara spesial ini dimoderatori oleh Presiden Asian Academy of Creative Arts (AACA) dan produser pemenang penghargaan Emmy, Michael McKay. Ia mengatakan, “Saya telah melakukan pengambilan gambar di Indonesia dalam banyak kesempatan, untuk acara seperti The Amazing Race, The Bachelor USA, video dokumenter, dan hal tersebut selalu menjadi pengalaman yang tak terlupakan”.
Pialang asuransi media global, Ronald Loke dari A.J. Gallagher memberikan wawasan kepada para produser tentang kesalahan yang biasa dilakukan terkait asuransi umum dan harus mereka hindari.
Acara ini merayakan keunggulan kreatif yang dimiliki industri film dan televisi di Indonesia, serta memberikan penghormatan kepada pelaku industri film Indonesia yang sebelumnya telah memenangkan AACA, antara lain Adinia Wirasti (Best Actress in a Leading Role 2018), Oka Antara (Best Actor in a Leading Role 2019), Jamie Aditya (Best Actor in a Leading Role 2019), dan Emil Heradi (Best Adaptation of An Existing Format 2020).
Chief Executive AACA dan pengacara media, Fiona McKay memperkenalkan Jamie Aditya, Best Actor in a Supporting Role 2019, dan mengenang pidato kemenangannya sebagai pidato terlucu hingga saat ini.
AACA adalah organisasi nirlaba yang menyelenggarakan Asian Academy Creative Awards yang bergengsi dan Academy Campus yang menyediakan kursus pengembangan keterampilan, serta Elite Membership yang baru diperkenalkan untuk pencapaian karier yang luar biasa.
Dari 16 negara dan wilayah yang memenuhi syarat untuk bersaing di penghargaan internasional, Indonesia merupakan pemain yang kuat. Namun, Michael McKay selaku President AACA mendorong para produser Indonesia untuk “lebih melihat ke luar dan lebih agresif menggunakan penghargaan yang dimiliki untuk mempromosikan industri, para pekerja film, dan karya-karyanya”.