Dulu Jadi MC Dangdut Keliling, Kini Jadi Ketua DPRD

- Advertisement -
Dulunya suara Ansori menggema kala menjadi MC dangdut keliling. Suaranya lantang terdengar dari panggung ke panggung, di tengah massa yang berjubel ketika menyaksikan sederetan penyanyi dangdut yang menyuarakan perasaan penggemarnya.

Kini, suara lantang Ansori tak lagi terdengar di panggung seperti ketika dia masih menjadi MC dangdut keliling. Tapi, suara lantang itu terdengar di tengah-tengah ruang rapat paripurna DPRD Belitung.

Hingga saat ini, Ansori tak pernah membayangkan garis tangan membawanya menjadi pimpinan tertinggi di DPRD Belitung.

“Tidak pernah terpikir. Tiba-tiba saat itu SK dari DPP turun, keluar nama aku dari tiga nama yang direkomendasikan DPC,” ujar Politisi PDIP ini dikutip dari Bangka Pos, Jumat (11/8/2023).

Dia terjun dari panggung dangdut ke panggung politik, dengan modal sangat sederhana.

Ketika lulus SMA pada 1996 silam, ia pernah masuk Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP).

Di tengah memantau pemilu tahun 1997, ia menyaksikan sosok Ketua DPRD Belitung masa itu, Anwar DM, yang terlihat necis dengan pakaian safari dan menggunakan mobil Nissan Terrano.

Ketika itu, Ansori muda terpikir menjadi politisi karena terlihat keren. Lalu pada 1999, ia bergabung di PDIP sebagai pengurus ranting di tempat asalnya, Desa Gunung Riting, Kecamatan Membalong.

Sebelumnya, beragam pekerjaan dilakoninya. Dia pernah berkecimpung sebagai staf di kantor desa maupun Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

Pengalamannya ini digelutinya sebagai media belajar.

Dia juga pernah menekuni sejumlah pekerjaan, seperti petugas sensus, penagih kredit, sampai MC dangdut keliling.

Pekerjaan-pekerjaan inilah yang menurut Ansori membuatnya dikenal dan dekat dengan masyarakat.

“Karena orang-orang kenal, ini juga menjadi modal,” ungkapnya.

Tergabung dalam partai merah sejak 1999, butuh 15 tahun baginya agar bisa diajukan sebagai calon legislatif (caleg). Tepatnya 2014, barulah ia mencalonkan diri hingga terpilih.

Meraup suara terutama di wilayah kepulauan seperti Selat Nasik, Pulau Buntar, dan Pulau Gersik, Ansori mengatakan hal tersebut tak terlepas dari peran sang istri.

Setelah periode pertama, Ansori kembali mencalonkan diri dan terpilih kembali pada 2019.

Masuk dua periode dan berdasarkan kriteria lain, makanya nama Ansori masuk dalam rekomendasi Ketua DPRD.

Mengakui bukan calon kuat dibandingkan dua calon lainnya, ternyata Ansori lah yang dipilih PDIP sebagai Ketua DPRD Belitung.

“Mungkin karena masuk 1999 sudah menjadi pengurus. Di situlah (DPP) melihat kader asli, tidak lompat sana, lompat sini,” pungkasnya.

spot_img

Trending Topic

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA