Membuat sarapan pagi untuk penderita ginjal sebenarnya tidak sesulit yang dibayangkan. Penderita sakit ginjal disarankan untuk membatasi asupan natrium, fosfor, dan kalium. Nah, menu sarapan untuk penderita ginjal terdiri dari makanan yang rendah akan kandungan tersebut.
Salah satu fungsi ginjal adalah untuk menyaring darah dan cairan serta menjaga keseimbangan elektrolit di dalam tubuh. Saat mengalami penyakit ginjal, fungsi ini akan terganggu. Inilah yang menyebabkan menu makanan, termasuk sarapan pagi untuk penderita ginjal, perlu disesuaikan supaya tidak memperberat kerja ginjal.
Sarapan Pagi yang Cocok Dikonsumsi Penderita Ginjal
Mengonsumsi sarapan pagi yang sehat dan bergizi akan memberikan tubuh energi yang dibutuhkan untuk menjalani hari, tak terkecuali bagi penderita penyakit ginjal.
Berikut ini adalah beberapa ide sarapan pagi bagi penderita penyakit ginjal yang rendah natrium, fosfor, dan kalium:
1. Ubi kukus
Ubi jalar yang dikukus bisa menjadi menu sarapan pagi untuk penderita ginjal yang mengenyangkan. Alasannya, umbi-umbian ini mengandung serat tinggi sehingga memberikan efek kenyang lebih lama.
Tidak hanya itu, dalam 100 gram ubi kukus hanya terkandung sekitar 3 miligram natrium, 46 miligram fosfor, 0,8 miligram kalium, dan 0,7 gram protein. Jadi, ubi kukus dinilai cukup aman dan sehat sebagai sarapan pagi untuk penderita ginjal.
Sebelum dikukus, ubi jalar harus diolah dengan benar guna mengurangi jumlah kalium di dalamnya. Caranya, rendam ubi jalar ke dalam air hangat setidaknya selama 2 jam agar kandungan kaliumnya menyusut.
2. Apel
Apel juga bisa menjadi ide sarapan pagi untuk penderita ginjal yang menyehatkan. Apel aman untuk dikonsumsi penderita ginjal karena mengandung kalium yang rendah. Tidak hanya itu, kandungan seratnya yang tinggi baik untuk kesehatan pencernaan dan dapat memberikan efek kenyang lebih lama.
Selain apel, buah lain yang juga dapat dijadikan sebagai menu sarapan, yaitu pir, blueberry, semangka, anggur merah, dan nanas.
3. Bubur
Bubur yang terbuat dari beras atau gandum merupakan sarapan pagi yang enak dan sehat bagi penderita sakit ginjal. Asalkan, bubur tidak dibuat dengan menambahkan terlalu banyak garam, kaldu, daging, atau dikonsumsi bersama jeroan, seperti satai usus.
Kalaupun ingin mengonsumsi bubur gandum, Anda masih boleh menambahkan potongan buah, asal bukan buah kering atau yang sudah diawetkan. Dengan begitu, jumlah natrium dan protein yang dikonsumsi tetap rendah.
4. Telur dadar
Walaupun termasuk dalam makanan tinggi protein, telur dadar masih boleh dikonsumsi oleh penderita sakit ginjal, lho. Hal ini karena pembatasan protein baru dilakukan jika seseorang menderita penyakit ginjal yang sangat berat. Selain itu, telur termasuk jenis makanan rendah kalium sehingga baik untuk penderita ginjal.
Supaya tetap sehat, perhatikan bumbu pelengkap ketika membuat telur dadar. Anda disarankan untuk tidak menambahkan tomat ke dalam telur yang akan didadar karena buah ini tinggi akan kalium.
Sebagai gantinya, Anda dapat menambahkan rempah, seperti bawang putih atau lada hitam supaya rasanya lebih nikmat. Usahakan untuk menggunakan putih telur saja ketika membuat telur dadar. Ini karena kandungan fosfor pada putih telur cenderung rendah, sementara kandungan fosfor pada kuning telur cukup tinggi.
5. Tumis kembang kol
Ada banyak pilihan sayuran yang bisa dikonsumsi sebagai menu sarapan pagi untuk penderita ginjal, salah satunya adalah kembang kol. Kembang kol rendah akan kandungan kalium serta mengandung nutrisi lain yang baik untuk kesehatan, seperti vitamin K, folat, serat, dan antioksidan.
Oleh karena itu, tumis kembang kol dapat menjadi sarapan pagi untuk penderita ginjal yang menyehatkan. Namun, perhatikan jenis minyak yang digunakan untuk menumis. Pilihlah minyak zaitun atau minyak kanola karena minyak ini minim akan kandungan natrium, kalium, dan fosfor.
Dengan membatasi asupan natrium, tekanan darah dapat lebih terkontrol. Selain itu, penumpukan cairan dalam tubuh yang umumnya dialami oleh penderita sakit ginjal bisa diminimalkan.
Membatasi asupan fosfor dan kalium juga dapat mencegah kedua mineral tersebut menumpuk di dalam tubuh. Hal ini penting karena penumpukan zat-zat sisa metabolisme akan berpotensi menimbulkan komplikasi dan menyebabkan kerusakan ginjal lebih lanjut.
Makanan atau menu sarapan pagi untuk penderita ginjal di atas memang tidak dapat menyembuhkan penyakit ginjal yang diderita, tetapi dapat membantu ginjal berfungsi dengan lebih baik dan meminimalkan kerusakan ginjal.
Perlu Anda ketahui, takaran toleransi fosfor, garam, dan kalium pada setiap pasien penyakit ginjal dapat berbeda-beda, bergantung pada tingkat kerusakan ginjal yang dialami.
Oleh karena itu, konsultasikan kepada dokter terkait menu sarapan pagi untuk penderita ginjal yang dianjurkan, serta diet yang tepat dan sesuai dengan kondisi Anda.