Video Wulan Guritno pada tahun 2020 kini tengah menjadi persoalan. Video tersebut menyeret nama sang artis berhadapan dengan hukum.
Video Wulan Guritno yang pernah dia unggah di Instagram Storynya yang membuat namanya masuk dalam daftar artis yang menjalani pemeriksaan sebagai saksi atas maraknya kasus judi online.
Wulan Guritno pun bakal diperiksa pihak kepolisian lantaran video tersebut. Sang artis dinilai berperan dalam kasus yang kini ditangani polisi.
Terkait hal ini Wulan Guritno pun kaget. Mabes Polri yang menangani kasus akun judi online tersebut memanggil Wulan Guritno.
Wulan Guritno bakal diperiksa karena diduga ikut mempromosikan akun judi online.
Terkait rencana pemanggilan Wulan Gurito, Bucie Lee selaku perwakilan manajemen Wulan Guritno.
Manajemen, melalui Bucie Lee mengatakan bahwa saat ini artisnya masih terus mengamati perkembangan kasus judi online tersebut.
Wulan Guritno tidak mau gegabah dalam memberikan keterangan. “Cuma ya pas kasus ini mencuat mbak Wulan juga kaget dan merasa dipojokkan,” ujar Bucie Lie, Jumat (1/9/2023).
Terkait mencuatnya kasus tersebut Wulan Guritno kaget mengapa kasus ini baru sekarang diributkan, sementara video itu dibuat pada 2020 silam.
“Karena konten tersebut sudah lama. Itu dibuat tahun 2020. Kok sekarang mencuat kembali,” ujar Bucie Lee.
Bucie Lee tak menyangka bahwa kasus tersebut jadi permasalahan. Menurut Bucie Lee, saat ditawarkan kerja sama, Wulan mengetahui akun tersebut adalah game online bukan judi online.
“Mbak Wulan merupakan korban karena dia mendapat informasi bahwa itu adalah game online. Yang di promosikan oleh banyak sekali artis-artis besar lainnya,” ujar Bucie Lee.
Bucie Lee pun kebingungan lantaran video Wulan Guritno yang mempromosikannya pada tahun 2020, kembali disebarluaskan.
“Mengapa persoalan ini kembali mencuat ya. Siapa yang menyebarkan konten itu sehingga sekarang menjadi perhatian orang lagi,” ujar Bucie Lee.
Sebelumnya diberitakan bahwa viral beredar sebuah video di media sosial TikTok yang memperlihatkan aktris cantik Wulan Guritno sedang mempromosikan sebuah situs judi online.
Dalam video tersebut, terlihat Wulan Guritno sedang mempromosikan sebuah website dengan nama Sakti.
Berbicara di dalam video tersebut, Wulan Guritno mengungkapkan bahwa website itu adalah game online yang telah memiliki sertifikat.
Promosi situsjudi onlineyang dilakukanWulan Guritnoitu membuat pihak kepolisian melakukan penyelidikan. Polri pun bakal menjadwalkan pemanggilan terhadapWulan Guritno
Dirtipidsiber Bareskrim Polri, Brigjen Adi Vivid, kepada wartawan di Bareskrim Polri mengatakan
bahwa pihaknya telah melakukan penelusuran perihal promosi situs judi online oleh Wulan Guritno.
“Setelah ditelusuri, ternyata itu dibuat tahun 2020. Untuk websitenya sampai saat ini masih ada,” ujar Adi Vivid.
Jenderal bintang satu itu mengimbau kepada artis hingga influencer untuk berhenti melakukan promosi judi online.
Pasalnya, artis hingga influencer dapat dijerat dengan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
“Stop, saat ini mempromosikan judi online. Karena korban banyak. Banyak orang yang jatuh miskin,” ucap Adid Vivid.
“Terkait masalah influencer bisa kenakan UU ITE, Pasal 45 Ayat 2, Juncto 27 Ayat 2 dengan ancaman enam tahun penjara dan denda sekitar Rp 1 miliar,” ungkap Adi Vivid.