Apa yang Harus Dilakukan Saat Karantina Mandiri?

- Advertisement -
Apakah diri kita terpapar COVID-19 karena ada riwayat kontak erat dengan orang terkonfirmasi COVID-19? Apakah memiliki riwayat bepergian dari daerah yang berisiko tinggi?

Kalau jawabannya iya, lakukan karantina mandiri walaupun tidak menunjukkan gejala apapun untuk mencegah potensi penularan.

Saat menjalankan karantina mandiri baiknya kita memisahkan diri dari penghuni rumah lainnya, dari tempat istirahat, peralatan makan atau mandi yang digunakan, hingga cucian milik sendiri untuk tidak dicampurkan.

Karantina

Lainnya, beristirahat dengan memastikan kondisi tubuh terhidrasi dan mengonsumsi makanan bergizi, pastikan tetap berkomunikasi dengan keluarga dan teman.

Tentunya kita perlu memantau kondisi kesehatan dari gejala COVID-19 seperti: demam, batuk, rasa lelah. Jika alami gejala, ikuti saran dari dinas kesehatan dan jika susah bernapas segera minta pertolongan medis.

Hindari untuk melakukan aktivitas dengan orang lain, seperti menerima tamu, keluar rumah untuk kerja/beribadah/makan/belanja, menggunakan transportasi umum, dan lain-lainnya.

Pahami risiko bahwa kita bisa menjadi pihak yang menularkan COVID-19 pada orang lain ketika memiliki riwayat kontak erat ataupun riwayat perjalanan dari zona merah.

Karantina

Tahan diri, di rumah saja, tidak kumpul-kumpul! Pakai Masker Harga Mati, Tidak Pakai Masker Bisa Mati

Situasi memang berat, tapi bila kita bersatu maka optimis pandemi bisa dilalui

Untuk informasi terkait COVID-19 kunjungi situs resmi Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional https://covid19.go.id/

#IndonesiaBangkit

spot_img

Trending Topic

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA