Base Jam di EP 3[6]0 Menceritakan Jalan Cerita Tentang Siklus Hati.

- Advertisement -
Base Jam band era 90-an kembali membuktikan eksistensi bermusiknya dengan merilis mini album (EP) kedelapan mereka bertajuk “3[6]0” di tahun 2024 ini di blantika musik tanah air.

Sebelumnya Base jam merilis dua single yang terdapat di EP “3[6]0” yaitu “Kisah Baru” dan “Mantra Tenang” yang sudah rilis di tahun 2023 lalu dan 3 lagu baru yang masuk dalam EP tersebut adalah “Keyakinan Hati”, “Move On” dan “Cinta Sejati” di tahun 2024 ini bawah naungan Base Jam Records.

Bukan tanpa arti Base Jam yang kini mempunyai formasi Sigit (vokal), Alvin (vokal), Aris (gitar), Oni (gitar), Sita (bass) dan Alsa (drums) memberi judul ‘3[6]0’ untuk mini album barunya.

Base Jam

Dalam rangkaian angka ‘3[6]0’ terdapat angka 30 yang menunjukkan usia Base Jam yang menginjak 30 tahun.

“Tahun lalu, ketika kami menginjak usia 29, terasa luar biasa dan tidak percaya. Sekarang, bisa di usia ke-30 dan bisa merilis sebuah mini album. Itu menjadi kebanggan dan kebahagiaan baru lagi buat kami.”kata Sigit Wardana Vokalis Base Jam Dalam acara ‘Intimate ‘3[6]0′ Session EP Launching & Showcase with Base Jam’  di Erwin Gutawa Music Center, Jakarta Selatan, Minggu (28/01/2024).

“Ketika kami berdiskusi memikirkan apa judul album ini, kami sudah tahu akan menjadi sebuah album cerita. Tetapi ketika ide angka 360 dan kemudian penulisan 3[6]0 yang menegaskan mengenai angka 30 dan 6, terasa sangat cocok dan mewakili pesan, perasaan dan kondisi kami saat ini.”tambah Alsa sang Drummer.

Base Jam
Foto: EH

Uniknya, meski hanya mini album, 3[6]0 terkonsep dan memiliki kisah di masing-masing lagu. Dan ke-5 lagu yang terdapat di dalam album 3[6]0 ini sebaiknya didengarkan secara berurutan karena cerita dan mood lagu yang disampaikan hadir sebagai sebuah siklus perjalanan hati.

Dalam album ‘3[6]0’ Base Jam mengangkat tema seperti siklus yang dikemas dalam sebuah cerita dalam 5 lagu yang dihadirkan. Base Jam menceritakan jalan cerita tentang siklus hati dan berbagai tahapan dalam perjalanannya/ Semua perjalanan itu, terangkai menjadi satu lingkaran atau siklus perjalanan hati. Ada patah hati, ketenangan, mencari keyakinan dalam diri serta terus berjalan menuju masa depan yang penuh dengan janji akan cinta sejati.

“Kami berkarya, masing-masing dari personil menyumbangkan lagunya dan hasil dari proses seleksi, akhirnya jadilah 5 lagu ini dan ternyata, setelah dilihat, benang merah liriknya, memang ada semacam cerita di dalamnya,” ujar Oni.

Base Jam

“Cerita yang ternyata juga menggambarkan perasaan atau perjalanan perasaan, hati, ketika menjalani dan merasakan cinta.” tambah Aris.

“Hal ini memang seperti disengaja, tapi, awalnya berjalan secara natural. Secara jujur, itu yang kami juga rasa sangat kami banggakan.”ujar Alvin.

Proses pembuatan mini album ini dibantu oleh Lawdenk sebagai music producer dan Bakhesty Irigisa sebagai vocal director.

“Meneruskan semangat kami sejak album pertama, yaitu kolaborasi dan saling belajar dengan musisi lain, pada mini album ini, semua pembuatan 5 lagu kami dibantu oleh Lawdenk sebagai produser musik dan Bakhesty Irigisa sebagai vocal director. Kami rasa sinergi kerjasamanya cukup positif dan bisa dirasakan di setiap lagu”, ujar Aris.

Dalam gelaran  ‘Intimate ‘3[6]0′ Session EP Launching & Showcase with Base Jam’ adalah personil tampil di antara para penonton termasuk awak media dan juga Base Friends (sebutan untuk para penggemar band Base Jam) dengan formasi membentuk lingkaran atau 360 derajat. Hari itu Base Jam membawakan kelima lagu dari album ‘3[6]0’ secara berurutan. Rencananya, setelah gelaran showcase tersebut, band yang mempunyai hits “Bermimpi” dan “Bukan Pujangga” tersebut, akan menggelar konsep serupa di beberapa kota. (EH)

spot_img

Trending Topic

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA