Wali Kota Makassar, Danny Pomanto saat memberi sambutan sebelum salat Idul Fitri mengungkapkan rasa harunya dan menangis. Danny menyampaikan permintaan maafnya kepada warga yang tidak bisa mudik Lebaran tahun ini demi pencegahan penyebaran COVID-19.
“Mohon maaf kalau kita harus menahan diri untuk tidak mudik. Mudik bisa dilakukan secara virtual dan kemudian kenapa saya memutuskan salat Id di 1.000 RW, karena Karebosi bisa menjadi membangkitkan penyebaran COVID-19,” ujar Danny Pomanto, Kamis (13/5/2021).
Danny Pomanto bersyukur tahun ini bisa melaksanakan salat Idul Fitri meski dengan protokol kesehatan yang ketat. Sebelumnya dirinya tak bisa melaksanakan salat Id bersama warga Makassar.
“Kenapa saya terharu, karena di tahun lalu kita tidak sempat bersilaturahmi, bersujud bersama-sama karena pandemi yang baru melanda seluruh dunia,” ujar Danny.
“Hari ini walaupun pandemi masih berlangsung (pandemi COVID-19), tapi patut kita syukuri di pagi hari ini warga hampir 1.000 RW sujud kepada Allah, di tempat-tempat yang memenuhi protokol kesehatan,” imbuhnya.
Danny mengungkapkan inilah usaha pemerintah untuk melindungi warga dari penularan COVID-19. “Ini adalah usaha pemerintah untuk memastikan warganya tidak tertular COVID-19,” ujar dia.
Danny juga tak melakukan open house. Hal itu dilakukannya untuk mematuhi instruksi Pemerintah Pusat.