Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto, melaunching Covid Hunter atau Satuan Tugas (Satgas) Pemburu Covid-19 di Tribun Lapangan Karebosi Makassar, Jumat (4/6).
Satgas Pemburu Covid ini akan melengkapi program Makassar Recover yang sebelumnya dibentuk Satgas Detektor dan Satgas Raika.
Danny Pomanto menegaskan dengan adanya Satgas Pemburu Covid ini sebagai implementasi penegakan dan penerapan protokol kesehatan bagi masyarakat Makassar.
Satgas Pemburu Covid-19 ini kata Danny Pomanto akan melakukan Tracing, Testing, dan Treatment bagi warga suspek Covid-19.
“Kerjanya adalah jika ada yang suspek, apalagi terkonfirmasi maka yang bersangkutan akan diperiksa di tempat yang dicurigai jadi tempat tertularnya. Pertama tempat tinggal, kedua tempat kerja dan yang ketiga tempat kumpulnya,” ujarnya.
Danny Pomanto menegaskan, untuk mendukung Satgas Pemburu Covid-19, pihaknya menyiapkan 200 ribu tes antigen. Sementara untuk Poliemere Chain Reaction (PCR) pihaknya mendapatkan bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) serta kerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Makassar.
“Kita siapkan 200 ribu Antigen Covid-19. Kerja sama dengan teman-teman di Unhas dengan 16 tempat pemeriksaan PCR di Makassar, labolatorium yang tentunya akan diawasi dengan IDI (Ikatan Dokter Indonesia). Insya Allah semua siap membantu lanjutan dari testing oleh antigen kemudian dilanjutkan dengan PCR,” jelasnya.
Selain itu, Satgas Pemburu Covid-19 ini akan dilengkapi dengan total 17 mobil untuk melakukan tracing, Testing, dan Treatment. Sementara untuk petugas ditempatkan di setiap kelurahan.
“Masing-masing kelurahan ada tujuh tim,” ujarnya.
Politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini menambahkan Satgas Pemburu Covid-19 ini juga terdapat unsur TNI dan Polri. Danny berharap dengan adanya Satgas Pemburu Covid-19, angka aktif warga terinfeksi dan penyebaran virus berawal dari Wuhan China ini bisa ditekan atau bahkan hilang.
“Kita ingin menjaga Kota Makassar. Kita tidak mau lengah, kita harus bergerak agar makassar terjaga dari cepatnya covid-19. Untuk sekaran (angka Covid-19) cukup terkendali, tapi jangan lengah,” ujar Danny
Po
Sedangkan, Kepala Kepolisian Resort Kota Besar Makassar, Komisaris Besar Witnu Urip Laksana, menegaskan Polri siap membantu dan mengawal Satgas Pemburu Covid-19. Ia mengatakan pandemi Covid-19 merupakan bencana non alam, sehingga butuh kerja sama semua pihak untuk memutus penyebaran virus ini.
“Kita bertekat mengendalikan dan meniadakan penyakit ini. Jika sudah zona hijau sangat berpengaruh bagi sendi kehidupan kita. Laksanakan kegiatan ini dengan semangat dan menyentuh masyarakat kita,” ujarnya.
Hal yang sama juga diungkapkan Ketua DPRD Makassar, Rudianto Lallo. Politisi NasDem ini mengapresiasi langkah Wali Kota Makassar untuk menekan penyebaran Covid-19.
“Ini tugas mulia, Covid-19 ini harus segera berakhir. Insya Allah langkah konkrit wali kota ini akan berhasil jika kita dibelakangnya bersama-sama,” pungkasnya.