Iklan
Iklan

Dian Istiqomah SKep Berbagi Ilmu dan Informasi Cegah Stunting Kepada Warga Lampung

- Advertisement -
Dian Istiqomah SKep Anggota Komisi IX DPR RI bersama Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) terus melakukan sosialisasi dan KIE program Bangga Kencana salah satu program edukasi bagi masyarakat.

Dalam kegiatan ini Dian Istiqomah SKep mengajak masyarakat dan pelbagai pihak, bersama-sama mencegah Stunting.

“Kita hadir untuk berbagi ilmu, memberikan ilmu, mengedukasi masyarakat, memberikan ilmu masyarakat. Biar masyarakat tambah pintar dan stunting di Indonesia ini turun. Karena mencegah stunting itu penting dan mencegah stunting itu harus.”ujar Dian Istiqomah SKep di Gedung SHT, Desa Klawi, Kec. Bakauheni, Kab. Lampung Selatan, Rabu (27/9/2023).

Dian Istiqomah

Kali ini sosialisasi yang digelar BKKBN bersama Mitra Kerja Dian Istiqomah SKep Anggota Komisi IX DPR RI bertempat di Gedung SHT, Desa Klawi, Kec. Bakauheni, Kab. Lampung Selatan.

“Terkait pencegahan Stunting ini, maka kita hidup itu harus ada rencana. Dan kita semua tahu, kita sedang menuju Indonesia Emas tahun 2045. Kita ini menuju 100 tahun Indonesia Merdeka yang sesungguhnya. Merdeka sudah tidak kekurangan pangan. Pekerjaan anak cucu kita terjamin. Kita enggak mau, kan, yang namanya pekerjaan di masa depan itu banyak orang asing yang bekerja. Malah anak cucu kita menganggur, ujar Dian lagi.

Nah, biar anak cucu kita ini bisa bekerja dengan baik, tentunya harus punya kepintaran, harus cerdas. Untuk menjadi cerdas bagaimana? Sama BKKBN itu diatur.

Dian Istiqomah

BKKBN memberikan perencanaan kepada seluruh masyarakat Indonesia dari sebelum menikah, setelah menikah, hamil, hingga punya anak. Diurusin juga sama BKKBN.

“Ini yang harus kita perhatikan. Bisa menghasilkan anak-anak yang berkualitas, yang cerdas. Jadi, kalau anak lahir tahun ini, nanti 22 tahun mendatang, di tahun 2045, anaknya menjadi pinter. Tapi, semua ini bisa terjadi ketika bayi ini, adik kecil ini, sehat, tidak kekurangan gizi. Itu bisa terjadi. Tapi, kalau anaknya kekurangan gizi, tidak sehat, bisa nggak kira-kira? Sehingga kalau kita di tahun mendatang itu, pingin menghasilkan produk-produk manusia yang bagus, di awali dari hari ini,” jelas Dian Istiqomah

Ditempat yang sama Ibu Ni Gusti Putu Meiridha, SE, MM Sekretaris Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung juga memaparkan pentingnya 1000 Hari Pertama Kehidupan pada Anak.

Dian Istiqomah

Diman 1000 Hari Pertama Kehidupan adalah masa selama 270 hari dalam kandungan sampai dengan anak berusia 2 tahun. 1000 Hari Pertama Kehidupan dimulai sejak sembilan bulan dalam kandungan (9×30 hari) = 270 hari, tahun pertama kelahiran (365 hari), dan tahun kedua kelahiran (365). Ketiga tahap tersebut disebut 1000 hari awal kehidupan.

“1000 Hari Pertama Kehidupan sangat penting karena seluruh organ penting dan sistem tubuh mulai terbentuk dengan pesat. Perkembangan yang dimulai adalah kesehatan saluran cerna, perkembangan organ metabolik, perkembangan kognitif, pertumbuhan fisik, dan kematangan sistem imun. 1000 Hari Pertama Kehidupan ini sangat penting karena ini adalah periode emas dan tidak bisa diulang. Untuk itu tiga tahapan harus dilakukan agar tumbuh kembang anak agar bisa mencegah Stunting pada anak,”tutupnya.

Trending Topic

Subscribe
Notify of

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Iklan

Iklan

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA