Gunung Marapi di Sumatera Barat alami letusan sebanyak 23 kali hingga pertengahan Januari 2024. Hal itu terungkap dari hasil pantauan Pos Pengamatan Gunung Marapi Sumatera Barat, di Belakang Balok Bukittinggi mencatat, hingga pagi hari ini Rabu (17/1/2024).
Selain letusan, Gunung Marapi juga mengalami 153 hembusan sepanjang Januari 2024.
“Dari dini hari dan pagi ini Rabu, juga terjadi dua kali letusan dengan dentuman yang terdengar oleh masyarakat di sekitaran Gunung Marapi tersebut,” ujar petugas Pos Pengamatan Gunung Marapi, Ahmad Rifandi.
Ahmad Rifandi juga menjelaskan saat ini Gunung yang berada di wilayah Kabupaten Agam dan Tanah Datar ini berada pada Status Level III (Siaga).
“Pada status siaga ini kita merekomendasikan masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4.5 km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) Gunung Marapi,” ujarnya.
Kemudian masyarakat yang bermukim di sekitar lembah/aliran/bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.
“Lalu jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA), serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit. Selain itu agar mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh,” ujarnya.
Pihaknya juga mengimbau seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.
Lalu Pemerintah Daerah Kota Bukit Tinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunung di Jl. Prof. Hazairin No.168 Bukit Tinggi untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas Gunung Marapi.
“Masyarakat, instansi pemerintah, maupun instansi terkait lainnya dapat
memantau perkembangan aktivitas maupun rekomendasi Gunung melalui aplikasi android Magma Indonesia, website Magma Indonesia (www.vsi.esdm.go.id atau https://magma.esdm.go.id), dan media sosial PVMBG (facebook, twitter, dan instagram),” pungkasnya.