Fisik Egy Maulana Vikri disebut oleh pelatih Lechia Gdansk, Piotr Stokowiec, kurang cocok buat Liga Polandia. Kini karier Egy tengah berada di ujung tanduk menjelang kontraknya habis.
Kontrak Egy Maulana Vikri sendiri adalah tiga musim yang diberikan klub pada 2018 lalu. Hingga saat ini belum ada tanda-tanda bagi Egy bakal mendapatkan perpanjangan kontrak.
Di tengah ketidakpastian itu, pelatih klub mengirim sinyal bahwa Egy Maulana Vikri bukan pemain yang masuk kriteria yang diinginkannya. Katanya fisik Egy sangat kurang untuk bisa bersaing.
“Liga Polandia bukan kompetisi yang mudah. Ini adalah kompetisi yang sangat membutuhkan kekuatan fisik, beberapa pemain, seperti Egy, mengalami kesulitan karena hal ini,” kata Piotr Stokowiec.
“Bahkan jika pemain punya skill bagus, kemampuan fisik kadang bisa menjadi penentunya,” imbuhnya.
Sampai saat ini Egy sudah hampir menghabiskan tiga musim bersama Lechia. Tapi menit bermainnya masih sangat minim yakni 133 menit karena lebih sering dimainkan di ujung laga.
Selain Egy, ada juga pemain-pemain muda Lechia lainnya yang masih minim bermain. Mereka adalah Egzon Kryeziu asal Slovenia dan Mykola Musolitin dari Ukraina.
Piotr Stokowiec saat ini sedang menimbang-nimbang siapa dari tiga pemain ini yang akan dilepas atau dipertahankan. Ia mau memberikan kesempatan kepada pemain muda potensial.
“Kebijakan klub ini adalah mengembangkan pemain muda berbakat. Egzon belum bisa tampil karena pemain muda binaan klub main di posisi dia. Dia punya skill, tapi sepertinya dia akan dipinjamkan supaya perkembangannya tak terhambat,” kata Piotr Stokowiec.
“Bermain reguler sangat penting buat pemain muda, tetapi jangan dimainkan karena mereka muda, harus karena kualitas yang mereka miliki,” ujarnya.