Ketua MUI dan juga kiai Nahdlatul Ulama (NU) Sulawesi Selatan (Sulsel), KH Sanusi Baco dikabarkan meninggal dunia hari ini.
“Iya benar (meninggal dunia), baru-baru ini, mungkin sekitar 20 menit yang lalu,” ujar salah satu santri dekat almarhum, Fadlan L Nasurung, Sabtu (15/5/2021).
Ketua MUI Sulawesi Selatan, KH Sanusi Baco meninggal dunia di Primaya Hospital Makassar, Jalan Urip Sumoharjo, sekitar pukul 20.00 Wita. Almarhum meninggal pada usia 84 tahun.
Sebelum meninggal, KH Sanusi Baco sempat menderita sakit di bagian perut. Almarhum lantas dibawa ke rumah sakit. “Katanya keluhannya sakit perut kemarin. Hari ini masuk rumah sakit,” ujar Fadlan.
Fadlan mengatakan, jenazah almarhum dibawa langsung ke kediaman pribadinya di Jalan Kelapa 3, Makassar, untuk disemayamkan. “Dibawa ke rumah almarhum di Jalan Kelapa 3, ya disemayamkan di sana,” tandas Fadlan.
Ketua MUI Sulawesi Selatan, Anregurutta KH Sanusi Baco Lc merupakan salah satu ulama kondang di Sulsel. Perjalanan dakwah pria yang pernah menempuh pendidikan di Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir, tersebut terekam dalam buku berjudul ‘Setia di Jalan Dakwah’ karya Firdaus Muhammad.
Semasa hidupnya, KH Sanusi Baco juga memiliki peranan penting di kalangan Nahdlatul Ulama (NU). KH Sanusi Baco pernah menjabat sebagai Mustasyar PBNU hingga sebagai Rais Syuriah PWNU Sulawesi Selatan.
Selama menjabat Ketua MUI Sulawesi Selatan, KH Sanusi Baco pernah menjadi perbincangan setelah rumahnya dilempari orang tak dikenal (OTK) pada Februari 2019. Belakangan diketahui, pelaku pelemparan adalah pria tak waras bernama Gagah Setia Budi.